Hal mengejutkan (Agatha)

9.8K 557 15
                                    

Jangan lupa vote dan Komen semuanya🙏

Tiga hari kemudian....

Kirana duduk dengan  perasaan kesal sekaligus jengkel dengan Sean, pasalnya dari tadi Kirana ingin menyiapkan sarapan dan membantu bi Cahya tapi Sean melarang, dan bahkan Sean membantu bi Cahya, Sean bilang. "Jangan cape-cape kamu duduk aja, aku gamau anak kita kenapa-napa, jangan lupa minum vitamin sama minum susu," Jujur Kirana bahagia Sean sangat memperhatikan nya, bahkan Sean menjadi suami yang sangat posesif dan over protective.

"Selamat pagii."sapa Agatha, gadis itu sudah rapi dengan seragam nya.

"Pagii."jawab Kirana.

"Loh ka Kiran kenapa?  Ko cemberut gitu?  Masih pagi loh kaa, cantiknya ilang loh."ucap Agatha.

"Kakak bete banget deh tha, kaka gaada kerjaan, kaka pengen bantu bi Cahya gaboleh sama kaka kamu."ujar Kirana.

"Mungkin ka Sean gamau kakak kecapean, kakak kan lagi hamil jadi harus jaga si dede bayi nya."

"Ya tapikan nyiapin sarapan ga terlalu cape bahkan ga cape sama sekali."

"Kakak sabar aja, ikutin aja alur yang dikasih sama kak Sean."

Kirana menghembuskan nafasnya panjang, lalu meminum susu coklat hamil yang sudah dibuat oleh suaminya itu.

"Sarapannya udah siap,,, selamat makan istriku sayang."ucap Sean menyodorkan sepiring nasi goreng pada Kirana.

"Makasih, lain kali aku aja ya yang buatin sarapan, aku gapapa ko mas."ucap Kirana.

"Sayang, aku gamau kamu kecapean, gapapa aku aja, toh aku juga ga lagi dikejar kerjaan."kata Sean lalu menyodorkan sepiring nasi goreng juga pada Agatha.

"Ya tapi aku gaada kerjaan mas, aku bosen."

"Yaudah nanti yaa kalo kandungan kamu udah berumur lebih 3 bulan, baru aku izinin. Kandungan kamu masih rentan sayang."

"Yaudah iyaa."ucap Kirana pasrah lalu menyuapkan nasi goreng yang dibuat oleh suaminya itu.

"Oiya nanti dikampus jangan cape-cape, Hati-hati jalannya, jangan lupa makan yang bener jangan sembarangan, pokonya kalo ada apapa telfon mas."

Kirana mengangguk "iya mas, dari tadi loh dikamar mas udah ngomong, disini ngomong lagii."

"Kan mas khawatir takut kamu sama calon anak kita kenapa-napa."

"Iya mas aku janji bakalan jaga baik-baik calon anak kita okey, mas gausah khawatir."

Sean tersenyum manis lalu mengusap pipi kanan Kirana dengan lembut, "iya istriku sayang."

Kehamilan Kirana tidak merepotkan Sean, Kirana juga tidak mual-mual hanya saja sering merasakan  sedikit pusing.

Dengan perasaan muak karna pagi-pagi udah dibuka dengan keuwuwan Sean dan Kirana,Agatha pamit untuk kesekolah.

"Udah siang, Agatha berangkat sekolah dulu ya."pamit Agatha mencium tangan Sean dan Kirana.

"Kamu gamau bareng sama kaka tha?"tanya Sean.

"Didepan udah ada Natasya, kalo gitu Agatha berangkat assalamualaikum."

"Waalaikumsalam hati-hati tha."ucap Kirana.

"Siapppp."ucap Agatha.

Agatha keluar dari rumah, lalu menghampiri Natasya, gadis dengan motor metik warna putih dengan helm berwarna coklat susu sedang menunggu Agatha.

"Lama bener lo didalem."ucap Natasya.

"Ya maap, gue tu pake sepatu dulu tadii, udah yu berangkat nanti telat lagi."ajak Agatha.

My Husband Is Doctor {END}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang