Malam yang Ramai

12.8K 581 15
                                    

Assalamu'alaikum semuanya, maaf baru update, jangan lupa vote dan komen

Kabar kehamilan Kirana sudah menyebar ke keluarga Kirana dan Sean, bahkan malam ini mereka merencanakan makan malam bersama-sama di restoran favorit keluarga Sean.

Bukan keluarga saja, Shasha, Jordan dan tentunya Syakila pun diundang makan malam, semuanya sangat berbahagia terutama Agatha, gadis itu sangat senang karna sebentar lagi ia akan menjadi Aunty muda.

"Sayang udah siap?"tanya Sean yang sedang duduk dipinggir ranjang, menunggu Kirana berdandan, padahal sudah setengah jam tapi Sean menunggu dengan sabar.

"Aku cantik ga sih mas? Apa ini terlalu menor?"tanya Kirana.

"Kamu cantik sayang, cantik banget."ucap Sean memeluk Kirana dari belakang.

Kirana tersenyum malu, "gombal banget deh,"

"Aku jujur loh, yaudah ayo kita berangkat kasian Agatha udah nunggu dibawah, Lama-lama bisa kering dia karna kelamaan nunggu kamu dandan."

"Ih ko kamu nyalahin aku sih?"ketus Kirana.

"Ehh ngga nyalahin saya-"

"Tau ah aku males sama kamu!"ucap Kirana lalu berjalan mendahului Sean.

Sean yang kebingungan itupun Linglung, lalu menyusul istrinya dengan cepat, dan tak lupa menggandeng istrinya agar tidak jatuh atau terpeleset ditangga.

"Sayang, bukan gitu maksud aku... Oke aku minta maaf, kamu ga kelamaan ko sayang,."ucap Sean yang mencoba membujuk Kirana.

"Benerankan?  Ga lama kan?"

"Iya sayang ngga lama ko."

Kirana tersenyum cerah, entahlah moodnya berubah-ubah sekarang.

Agatha yang sudah kesal dari tadi pun  berdiri dan memarahi Sean, "kak Sean lama bang-"

Sebelum Agatha melanjutkan ocehannya, Sean sudah memelototi Agatha seakan-akan memberi isyarat agar Agatha tidak marah-marah dulu.

"Eiya maap, Ampun bang jago."ucap Agatha dengan cengengesan.

"Yaudah yu masuk mobil, nanti kemaleman."ajak Kirana.

Kirana masuk kedalam mobil duduk disamping Sean sedangkan Agatha dibelakang.

***

Kirana, Sean dan Agatha masuk kedalam restoran, tentu saja disana sudah ada Keluarga Sean dan Kirana yang menunggu, ditambah lagi Shasha dan Jordan dengan sikecil Syakila.

"Assalamu'alaikum semuanya, maaf yaa kita telat."ucap Kirana langsung saja menyalami kedua orang tuanya dan kedua mertuanya.

"Waalaikumsalam gapapa sayang, kita juga belum lama ko nunggunya."ucap Siska.

"Sini sayang,"ujar Tania, menepuk kursi yang ada disebelahnya menyuruh menantunya itu duduk.

"Iya bun, bunda apa kabar?"tanya Kirana.

"Bunda baik-baik aja sayang, bunda sempet kaget loh ga nyangka kamu hamil, terus bunda juga seneng banget sebentar lagi bakalan punya cucu."ucap Tania dengan wajah yang berseri.

My Husband Is Doctor {END}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang