HAPPY READING ✨
jangan lupa Vote and Coment yaaa🙏~
"Kirana Hanindya, bangun udah subuh udah gede ko masih males-malesan."ucap Siska membangunkan Kirana yang masih tertidur pulas, padahal jam sudah menunjukan pukul 5pagi.
"Hmmm mah sebentar lagi, 5 menit lagii."ucap Kirana yang masih mengumpat diselimut tebalnya.
"Gaada 5menit 5menitan, bangun dan cepetan sholat subuh,"ujar Siska.
"Iyaiya mah, tapi udah sholat tidur lagi gakpapa kan ya?"tanya Kirana setelah membuka matanya.
"Terserah kamu lahh, mamah pusing."ucap Siska lalu keluar dari kamar Kirana.
Setelah melaksanakan shalat subuh, Kirana tidur kembali, ia sangat mengantuk karna malam tadi ia tidur jam 3 pagii mengerjakan hal-hal yang berkaitan dengan kedokteran nya di kampusnya.
"Assalamu'alaikum."ucap Sean mengetuk pintu rumah kediaman Kirana, sekarang pukul 6.15 jam yang pas untuk menjemput Kirana.
"Waalaikumsalam,eh ada calon menantu masuk sayang."ucap Siska ramah, lalu Sean menyalami Siska.
"Iya tante, hmm Kirana nya ada? Sean mau antar dia ke kampus."kata Sean.
"Ada, Kirana lagi di kamarnya, kamu bangunin gihh."ucap Sidiq yang baru saja keluar dari kamarnya rapih dengan pakaian kantornya.
"Emang boleh om?"tanya Sean setelah menyalami Sidiq.
"Boleh ko, itung-itung belajar jadi suami Kirana."goda Sidiq terkekeh.
Sean tersenyum kikuk " Kamarnya yang mana om, tan?"tanya Sean.
"Pintu putih, ada tulisan "anda memasuki zona orang cantik" kamu masuk aja ya, tante mau siapin sarapan dulu."ucap Siska.
"Iya tan, om Sean keatas dulu." Sidiq mengangguk.
Sean berjalan menaiki tangga lalu melihat pintu putih bertuliskan "anda memasuki zona orang cantik",
Sean terkekeh sendiri melihat tulisan itu, lalu membuka pintunya pelan-pelan dan masuk kedalam kamar Kirana, terlihat lah Kirana yang sedang meringkuk dibalik selimut pink yang ia pakai, dengan pelan Sean mendekati Kirana dan berjongkok untuk melihat wajah cantik Kirana saat tertidur pulas.
"Cantik." Satu kata yang keluar dari bibir Sean.
"Kirana, bangun udah pagii."ucap Sean membangunkan Kirana dengan lembut.
"Ihh papah ganggu aja sih, Kirana kan bilang 5menit lagi pahh."ucap Kirana yang masih menutupkan matanya.
Sean terkekeh" Saya bukan papah kamu, ayo cepet bangun, sudah pagi masih saja tidur!"
"Ha?"tanya Kirana, dengan perlahan Kirana membuka matanya dan Kaget, satu kata dituturkan dibatin Kirana, mengapa kak dokter ini ada disini?
"Kak dokter? Ngapain disini?! Mau macem macem ya?!"panik Kirana sedikit teriak.
"Heyyyy heyy tenang, saya disuruh bangunin kamu tidur makannya saya disini."
"Halah bilang aja modus, udah sana kak dokter keluar ngapain disini coba, saya masih perawan ya pak, jangan macem-macem, jangan mesum."cerocos Kirana tangannya mengangkat selimut nya sampai ke dada.
Sean memutar matanya jengah, kenapa Kirana menjadi menyebalkan seperti ini, siapa juga yang ingin macam-macam dengannya.
"sembarangan! Saya orang baik-baik ga mungkin saya mesum!"ucap Sean tangannya menyentil dahi Kirana.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Husband Is Doctor {END}
Teen FictionKirana Hanindya gadis cantik berumur 19 tahun dijodohkan oleh kedua orangtuanya dengan dokter tampan bernama Sean Ahmad, dokter serba bisa dan dokter spesialis dalam membuat Kirana jatuh hati padanya namun, Siapa sangka? Sean adalah dokter yang mem...