Kejutan

13.2K 662 40
                                    


Assalamu'alaikum gaes jangan lupa vote dan komen❤


Kirana berjalan menuju kampus dengan wajah pucat dan perutnya sangat tidak enak, apalagi sedari pagi ia terus muntah-muntah. Rasanya ia masuk angin. Tadinya Sean melarang Kirana untuk kekampus, tapi Kirana keras kepala dan sampai akhirnya Sean mengalah.

"Aduh gaenak banget sih perut gue."batin Kirana.

"Kirana..."panggil Shasha.

Kirana menoleh, "Tumben baru dateng? Biasanya lo datang duluan."

"Gue kesiangan hehe, eh tunggu muka lo ko pucet banget?  Lo sakit?"tanya Shasha.

"Gatau nih, kayanya gue masuk angin deh. Perut gaenak banget berasa diaduk-aduk."keluh Kirana.

"Yah Maemunah, kalo sakit kenapa ngampus? Balik aja yok gue anter."ajak Shasha.

"Gue gapapa ko, anter gue ke kantin yu, pasti abis minum teh perut gue mendingan."

"Oke, sekalian gue sarapan."

Shasha dan Kirana duduk dikantin, Shasha memesan nasi uduk dan Kirana memesan teh hangat.

"Huek... Huek... "Kirana segera berlari menuju toilet sedangkan Shasha menyusul dengan wajah paniknya.

"Lo kenapa sih ran? Balik aja yok."ajak Shasha sambil memijat belakang Leher Kirana.

"Gue enek banget, huek!" Kirana berusaha mengeluarkan apa yang ada didalam perutnya, tapi tidak ada yang keluar dan rasa pusing, enek semakin melanda.

"Yaudah lo pulang aja ya, gausah ngampus gue temenin lo dirumah."

"Beneran?"

"Iya beneran, gue rela bolos demi lo. Catet itu."ucap Shasha.

Kirana tersenyum diwajah pucatnya, "makasih, kalo gitu gue mau istirahat dirumah."

"Yaudah yu, oiya mau gue telfon Sean? Biar Sean meriksa lo?"

"Gausah sha, gue gamau ganggu dia kerja."

"Oke, ayo pulang."

Shasha merangkul Kirana kedalam mobilnya, lalu segera bergegas menuju rumah Kirana.

***

Agatha kini sedang duduk dikantin bersama Natasya, pertemanan nya dengan Tharisa baik-baik saja karna Agatha sudah meminta maaf, lalu mana Tharisa? Jawabannya adalah Tharisa sedang duduk dengan Mondy dan teman-teman Mondy, entahlah Agatha merasa Tharisa sangat posesif pada Mondy, tidak seperti biasanya.

"Tha, diem aja lo, ada masalah?"tanya Natasya.

"Lo ngerasa aneh ga sih sama si Tharisa? Dia lebih posesif gitu sama Mondy."ucap Agatha.

"Iya gue rasa Tharisa nambah posesif sama Mondy, terus lebih sering ngikut Mondy."

"Apa mungkin gara-gara gue digendong sama Mondy?  Dia jadi begitu."

"Ya mungkin, tapi yaudahlah gausah ngurusin, toh itu kan pacar dia, kita gaada hak buat ngatur hubungan mereka."ucap Natasya.

"Iya lo bener, yaudah ke kelas yo bentar lagi masuk."ajak Agatha.

"Ayo."

"Lo ga gabung sama mereka ris?"tanya Boy, laki-laki itu menunjuk kearah Agatha dan Natasya yang ingin pergi dari kantin.

"Nggak, gue mau disini aja sama Mondy."jawab Tharisa.

"Tumben, biasanya juga lo sama mereka. Lo lagi slekan ya?"

My Husband Is Doctor {END}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang