Cibodas

24.4K 838 14
                                    

HAPPY READING ✨
jangan lupa Vote and Coment yaaa🙏

Setelah sarapan bersama selesai Sean, Kirana, Shasha,Jordan maupun Syakila berangkat menuju Cibodas, destinasi wisata alam yang ada disekitar puncak. Diperjalanan Syakila terus saja bernyanyi dengan riang ditemani Shasha dan Kirana disamping nya.

"Potong Bebek angsa angsa di kuali.. Kila minta dansa...dansa empat kali sorong kekiri sorong kekanan la.. La.. La... La... La... La... La.. La..." Nyanyi Kila dengan Riang.

Mereka berlima satu mobil dengan Sean yang mengemudi dan Jordan menemani Sean mengobrol agar tidak mengantuk. Sedangkan Kirana dan Shasha heboh menceritakan kampusnya, mereka izin empat hari  kedepan. Dan banyak sekali kejadian yang mereka lewat kan disana.

"Lo taukan si Dev, dia nembak siswi anak administrasi tauu."kata Shasha.

"Oyah? Setau gue Dev itu suka sama lo."ucap Kirana.

Shasha memutar bola matanya malas,"kebalik kali, bukannya Dev sukanya sama lo?"tanya Shasha.

Mendengar itu Sean langsung menyeletuk,"siapa yang suka sama Kirana?"tanya Sean.

Kirana langsung menatap Shasha dengan tatapan jengkel, "jangan kasih tau bisa-bisa manjang."ucap Kirana.

Shasha malah mengejek Kirana, "bodoamat gue kasih tau, ini dok namanya Dev temen SMA Kirana."ucap Shasha, sedangkan Kirana langsung menatap Shasha tajam.

"Setampan apa dia?"tanya Sean.

"Tampan ko dia putih, hidungnya mancung, badannya ideal, dan matanya bagus banget."jawab Shasha.

"Cih.. Saya jadi penasaran Seganteng apa si Dev itu, karena setau saya, sayalah yang paling tampan dirumah sakit, ya kan Jordan?"tanya Sean dengan pedenya. Membuat Jordan menahan tawanya.

"Iyaiya lo tertampan dirumah sakit,tapi setelah gue."kata Jordan.

"Ck. Jangan kepedean lo, gue yang paling tampan dirumah sakit."ucap Sean ngotot.

Kirana memutar bola matanya malas, "mulai deh kepedeannya, mulai deh mulut pedesnya keluar."kata Kirana.

Shasha terkekeh, "tau nih dokter Sean kepedean banget."

"Memang saya tuh paling tampan, gaakan ada yang ngalahin pesona saya, walaupun Dev cecunguk sialan itu."ucap Sean.

"Santai dong, cemburu nya biasa aja jangan ngegas."kata Jordan menahan tawanya saat melihat wajah Sean menekuk.

"Cie cemburu cie..Kiran suami lo cemburu tuh,"ledek Shasha.

"Diem lo, ini semua gara-gara lo."ucap Kirana menyalahkan Shasha.

"Dih jadi nyalahin gue sih, kan suami lo yang nanya yaudah gue jawab. Apa salahnya coba?"

"Mami, Papi, tante kilan, sama om Sean ngomongin apa sih Kila ga ngelti."kata Syakila dengan ekspresi polosnya membuat Kirana gemas mencubit kedua pipi Syakila.

"Ga ngomong apa-apa ko sayang, tante mau tanya boleh ga?"tanya Kirana.

"Boleh tante mau tanya apa Kila jawab, kila kan pintel kalo disekolahan."kata Syakila dengan sombongnya.

"Sombongnya nular dari bapaknya nii."batin Shasha.

"Kila punya musuh ga disekolah?"tanya Kirana.

Kila menyimpan tangannya didagu, "musuh? Musuh itu temen yang suka belantem kan?"tanya Syakila.

Kirana mengangguk," Punya ga?"

My Husband Is Doctor {END}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang