HAPPY READING ✨
jangan lupa Vote and Coment yaaa🙏Setelah satu minggu melewatkan hari-hari nya dipuncak, hari ini Sean dan Kirana melakukan hal seperti biasa. Sean kerumah sakit lagi menjalankan tugasnya sebagai dokter sedangkan Kirana pergi kuliah untuk melanjutkan kejenjang selanjutnya.
Pagi ini dihari senin, Kirana dan Sean duduk berdua menikmati sarapan pagi yang indah. Memang sewaktu dipuncak Kirana dan Sean sudah melakukan hal yang seharusnya dilakukan oleh suami-istri pada umumnya. Kirana sadar akan ucapan yang dikatakan oleh Shasha.
"Kamu pulang kuliah jam berapa? Biar mas jemput nanti."tanya Sean, laki-laki itu sedang menikmati nasi goreng buatan istri tercinta nya itu.
"Mungkin sore tugas aku udah numpuk banget seminggu ga kuliah tugas dimana-mana."ucap Kirana.
"Yaudah nanti sore aku jemput kamu yaa, jangan lupa makan siang nanti disana jangan lupakan kesehatan kamu."ucap Sean mengusap pipi kanan Kirana dengan lembut.
"Iyaa mas,"ucap Kirana dengan tersenyum.
"Berangkat sekarang? Mas akan antar kamu ke kampus."ajak Sean.
"Loh gapapa mas? Mas kan ada jadwal nanti jam 8 emang keburu??"tanya Kirana.
Sean tersenyum, "keburu ko sayang, ayo mas antar."
Kirana mengangguk sebelum pergi iyaa memanggil bi Cahya dulu untuk membersihkan meja makan. "Bi nanti bersihin mejanya ya kita berdua mau berangkat."ucap Kirana.
"Iyaa non, oh iya non makan siang nanti mau di masakan apa?"tanya bi Cahya.
"Bibi gausah masak aku pulang sore sekarang,"
"Oh baik non."
"Ayo sayang kita berangkat."ajak Sean, tangan kanannya sudah bertengger mesra dipinggang ramping Kirana.
"Iya mas, bi kita berangkat dulu assalamualaikum."
"Waalaikumsalam hati-hati den, non."
-
-
-
Kirana mencium punggung tangan Sean, lalu Sean mencium kening Kirana dengan lembut."Aku kuliah dulu ya mas."pamit Kirana tersenyum manis pada sang Suami, semenjak kejadian malam itu mereka berdua menjadi suami-istri yang saling mencintai dan mesra.
"Iya sayang, kuliahnya yang bener yaa. Nanti sore mas jemput, jangan lupa makan siang."ucap Sean mengusap pipi kanan Kirana.
Kirana mengangguk mengusap lengan kanan Sean, "iyaa mas, kamu juga."
"Yaudah gih turun, mas rasa Shasha udah nungguin kamu."ucap Sean, ia menunjuk kearah gerbang di mana ada Shasha yang sedang berdiri disana.
"Iya mas, aku duluan assalamualaikum, iloveyou."ucap Kirana lalu langsung keluar dari mobil Sean, bodoh! Kirana malu mengucapkan kata itu..
Sean tersenyum melihat punggung istrinya semakin jauh, "i love you too Kirana."
Kirana berjalan menghampiri Shasha yang sedang menunggunya, Shasha sendiri bingung saat melihat wajah Kirana merah dan berseri-seri.
"Pagi-pagi udah senyum-senyum aja lo, serem gue liatnya."kata Shasha.
Kirana mendengus, "plis deh jangan ganggu mood gue. Mood gue sekarang lagi bagus."
"Iyaiya deh ayo ke perpus,banyak banget tugas yang numpuk."
"AH LAGI-LAGI LO BIKIN MOOD GUE GA BAGUS! KENAPA HARUS DIINGETIN SIH, HUWAAA..."
Shasha menutup wajahnya memakai buku yang ia pegang, pasalnya teman-teman yang ada disekitar lapangan melihat kearah Kirana dan Shasha.
"Plis deh gausah teriak.malu-maluin gue aja lo!"
KAMU SEDANG MEMBACA
My Husband Is Doctor {END}
Teen FictionKirana Hanindya gadis cantik berumur 19 tahun dijodohkan oleh kedua orangtuanya dengan dokter tampan bernama Sean Ahmad, dokter serba bisa dan dokter spesialis dalam membuat Kirana jatuh hati padanya namun, Siapa sangka? Sean adalah dokter yang mem...