Jangan lupa vote dan Komen 💜Agatha dan Natasya sedang berjalan menuju kantin, kedua gadis itu ingin memakan sesuatu untuk mengisi perut mereka yang kosong. Ulangan menuju kenaikan kelas membuat Agatha dan Natasya jadi lapar dan pusing tujuh keliling.
"Gue denger Mondy deket sama si Lisa anak IPA 5."ucap Natasya pada Agatha.
"Wah bagus dong."kata Agatha santai.
"Lah? Bukannya lo suka sama Mondy? Ko malah baguss..."ucap Natasya menaikan alisnya bingung.
Agatha duduk dikursi kantin begitu juga dengan Natasya.
"Bang baksonya dua ya!"ucap Agatha pada tukang bakso.
"Tha ih jawab!"kesal Natasya.
"Iye gue jawab, jadi gini..."
Flashback.
Saat itu Agatha sedang duduk dibelakang taman sendirian, saat itu Natasya sedang mengajar adik kelas nya ekstrakurikuler. Agatha duduk sambil memainkan handphone nya, sampai akhirnya Mondy menghampiri Agatha.
"Tha sendirian aja? Natasya mana?"tanya Mondy duduk disebelah Agatha.
"Natasya lagi dilapangan mond, lo ada disini ngapain?"tanya Agatha.
"Gue sengaja pengen nemuin lo."ucap Mondy.
"Nemuin gue? Ada apa?"
"Sebelumnya gue minta maaf banget karna gue udah bikin persahabatan lo sama Tharisa berantakan. Jujur gue pernah sayang dan suka sama lo tha, tapi gue terlalu pengecut untuk nyatain semuanya sama lo. Sampai akhirnya gue ketemu sama lisa kelas IPA5 dia selalu ada buat gue bahkan disaat gue dilema. Dan akhirnya gue memutuskan untuk deket sama Lisa dan mulai ngelupain rasa gue ke lo, dan gue rasa.. Lo juga gaada rasa sama gue."ucap Mondy menghela nafasnya panjang.
Agatha tersenyum, "jujur gue juga suka sama lo mon, tapi entah kenapa semakin sini rasanya semakin beda, rasa suka itu berubah menjadi rasa nyaman layaknya sahabat."ucap Agatha jujur.
"Jadi?"tanya Mondy.
Agatha terkekeh, "yaampun mon, gue juga bahagia kali lo deket sama Lisa, cepet-cepet tembak deh anak orang kasian digantung mulu."ucap Agatha.
Mondy tersenyum lebar, "gue boleh peluk lo?"
"Tentu."
Mondy memeluk Agatha dengan erat, Jujur Mondy sangat lega sudah menyatakan yang ia rasa begitu juga Agatha gadis itu sudah tidak dipusingkan oleh perasannya pada Mondy. Mungkin kedua orang ini akan menjadi sahabat yang baik untuk kedepannya.
"Gue mau lo jadi sahabat gue tha."ucap Mondy setelah melepaskan pelukannya pada Agatha.
"Boleh, kita bersahabat sekarang!"ucap Agatha.
"Gue bener-bener lega udah nyatain semuanya ke lo. Gue harap kita bakalan gini terus, lo selalu suport gue sebagai sahabat begitu juga gue yang akan selalu suport lo tha."
"Rasa sayang kan macem-macem mond, mungkin kita memang ditakdirkan untuk menjadi sahabat."ucap Agatha.
"Lo bener,makasih ya lo udah mau jadi sahabat gue."
Agatha mengangguk, "ga perlu berterimakasih mon, sesama sahabat gaada kata makasih okayyy!"
Mondy tersenyum seraya mengangguk tangannya mengacak gemas rambut Agatha.
Flashback off.
"Anjir ko lo ga cerita sama gue sih!"pekik Natasya setelah Agatha menceritakan semuanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Husband Is Doctor {END}
Teen FictionKirana Hanindya gadis cantik berumur 19 tahun dijodohkan oleh kedua orangtuanya dengan dokter tampan bernama Sean Ahmad, dokter serba bisa dan dokter spesialis dalam membuat Kirana jatuh hati padanya namun, Siapa sangka? Sean adalah dokter yang mem...