Terimakasih buat yang udah coment dan vote ✨
Selamat membaca✨
Jangan lupa coment sebanyak-banyaknya😊Sehabis maghrib Kirana dan Sean sudah sampai dirumah, mereka menghabiskan waktu sampai maghrib setelah sholat baru mereka pulang.
Kirana sangat lelah begitu juga Sean, ditambah lagi kedua perut mereka keroncongan minta diisi."Sayang kamu mandi dulu gih."titah Sean pada Kirana, wanita itu sedang duduk bersandar disofa miliknya.
"Cape banget mas, mana laper banget lagi..."rengek Kirana.
Sean tersenyum, "kamu mau makan apa sayang? Mas masakin mau?"
"Mauu..., tapi emang mas bisa masak ya?"tanya Kirana.
"Bisa lah, selain ganteng mas juga pinter memasak. Kan mas suami idaman."ucap Sean dengan pedenya, membuat Kirana melemparkan bantal sofa pada Sean.
"Kebiasaan pedenya makin menjadi-jadi."kata Kirana.
Sean terkekeh, "yaudah kamu mandi dulu sana, mas mau masak makanan kesukaan kamu okey."
"Iyaa mas, eh tapi mas ga cape? Jangan deh biar bibi aja yang masak yaa?"
"Nggak sayang aku ga cape, sekarang cepat mandi."
Kirana mengangguk melangkahkan kakinya menuju kamar, tak lupa tas dan jas putih Sean ia bawa.
Kini Sean berjalan mendekati dapur, disana sudah ada bi Cahya yang sedang membereskan dapur.
"Loh den Sean ada apa kesini den? Aden ingin makan sesuatu? Biar bibi aja den yang masak."ucap bi Cahya.
Sean tersenyum samar, "nggak ko bi, sekarang bibi kekamar bibi aja gih istirahat, udah malem."titah Sean.
"Loh tapi den, aden sama non kan belum makan malam."
"Sean yang masak bi."ucap Sean.
"Wah kalo begitu bibi bantu ya den?"
"Gausah bi, biar Sean aja. Bibi masuk kamar aja ya istirahat."
Bi Cahya mengangguk pasrah, percuma melawan majikannya yang keras kepala ini, pasti ia akan kalah. "Baik den, kalo begitu bibi ke kamar dulu."
"Iya bi."
Sean menuju kulkas, mengeluarkan bahan-bahan yang ingin ia masak, makanan kesukaan Kirana ayam goreng dan nasi goreng, dengan cekatan Sean mengambil bahan-bahan seperti ayam,dan rempah-rempah untuk membuat ayam gorengnya.
Sean mulai memotong-motong rempah-rempah dan menghancurkannya dengan blender, tak lupa setelah itu ia ungkep bersama ayamnya sampai bumbu rempah itu menyerap pada ayam
Sambil menunggu bumbu itu menyerap, Sean mulai memotong bawang merah, cabai, sosis dan bakso tak lupa satu butir telur ia siapkan. Dengan cekatan ia memasukan satu persatu hingga tercampur, tak lupa masukan nasi setelah semuanya tercampur, masukan kecap, garam, dan penyedap rasa sedikit.
Sedangkan ditangga, Kirana sudah wangi dengan memakai piyama tidurnya. Kirana menyium wangi makanan yang sangat dari dapur, ia yakin itu masakan suaminya, dengan cepat ia menghampiri sang suami didapur. Dan Kirana tersenyum saat melihat Sean dengan cekatan mengaduk nasi goreng punggung nya bahkan sangat lebar dan seperti nya enak dipeluk.
Kirana berjalan mendekati Sean memeluk punggung sang suami, entahlah dorongan dari mana itu, yang jelas kini Kirana sedang menyenderkan kepalanya dipunggung milik suaminya.
"Sayang, kamu ngagetin aku aja."ujar Sean mengelus kedua tangan Kirana.
"Abis masakan kamu wangi banget, jadi ga sabar pengen makan."
KAMU SEDANG MEMBACA
My Husband Is Doctor {END}
Teen FictionKirana Hanindya gadis cantik berumur 19 tahun dijodohkan oleh kedua orangtuanya dengan dokter tampan bernama Sean Ahmad, dokter serba bisa dan dokter spesialis dalam membuat Kirana jatuh hati padanya namun, Siapa sangka? Sean adalah dokter yang mem...