Jangan lupa vote dan komen 💜"Tha ayoo ke kafe deket sekolah, Mondy sama Lisa udah nunggu kita noh."ucap Natasya.
"Lo duluan aja gue kan masih piket."kata Agatha.
"Yaelah tha gausah piket kali, percuma kita punya pembersih kalo lo masih piket,"celetuk Boy, ia menyandarkan kepalanya disisi pintu.
"Gue tau, tapi gue gamau didenda sama bendahara gara-gara gue ga piket, rugi."ujar Agatha seraya menyapu lantai, bukan Agatha saja yang piket ada ketiga temannya yang lainnya juga.
"Iya juga sih, yaudahlah kita berangkat duluan aja sya, toh kafenya juga deket kok dari sekolah."ucap Boy.
"Gapapa tha? Lo sendirian ke kafenya gapapa?"tanya Natasya tidak enak.
"Aishh sya, gue gapapa. Nanti gue nyusul oke? Bilang ke mondy pesenin gue makanan sama minuman yang paling enak."jawab Agatha.
"Okeyyyy nanti gue bilang, kalo gitu gue sama Boy duluan yaa."
"Lo hati-hati nanti dijalan."ucap Boy sebelum akhrinya pergi dengan Natasya.
Pulang sekolah Mondy dan Lisa mengajak mereka bertiga untuk makan dikafe katanya sih pajak jadian ronde kedua, Agatha, Boy dan Natasya justru dengan senang hati menerima traktiran dari Mondy. Agatha cepat-cepat menyelesaikan piket nya agar teman-temannya tak kelamaan menunggu nya.
Agatha keluar dari area sekolah, gadis itu memilih berjalan kaki karna kafe nya dekat sekali cukup jalan sedikit dan menyebrang. Agatha melihat kekanan dan ke kiri lalu ia menyebrang, namun tiba-tiba dari arah kanan ada motor yang melaju kencang.
"AWAS!!!"
Grep.
Agatha ditarik oleh laki-laki yang teriak tadi, dan laki-laki itu memeluknya erat, Agatha juga begitu membalas pelukan laki-laki itu dengan eratnya, ia masuk syok atas kejadian tadi. Hampir saja ia akan... Kecelakaan.
"Lo gapapa?!"tanya laki-laki itu setelah melepaskan pelukannya.
"Gue gapapa-Arka?"pekik Agatha.
"Ya ini gue! Lo itu bodoh ya? Nyebrang tu liat-liat jangan asal nyebrang aja. Coba kalo tadi gue gadaa,gatau lo gimana sekarang."ucap Arka.
Agatha mengerucutkan bibirnya kesal, "gue udah nyebrang liat kanan kiri ko, motornya aja tu tiba-tiba nongol kaya Jailangkung. Sama kaya lo yang tiba-tiba nongol!"kata Agatha.
Arka mendengus,ia menyentil dahi Agatha membuat sang empu meringis.
"Gatau berterimakasih ya lo, udah gue tolongin malah bilang gua Jailangkung hmm?!"
Agatha menyengir seraya mengusap dahinya, "hehe maaf-maaf, iya makasih ya Arka udah nolongin gue."ucap Agatha.
"Hmm, lo mau kemana sih?"tanya Arka.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Husband Is Doctor {END}
Teen FictionKirana Hanindya gadis cantik berumur 19 tahun dijodohkan oleh kedua orangtuanya dengan dokter tampan bernama Sean Ahmad, dokter serba bisa dan dokter spesialis dalam membuat Kirana jatuh hati padanya namun, Siapa sangka? Sean adalah dokter yang mem...