30.CEMBURU

203 21 25
                                    

[Udah vote & komen belum? Kalau belum, yuk vote & komen dulu!❤️]

Happy Reading!❤️📚

***

Rafha memarkirkan motornya di parkiran SMA Cahaya. Melepaskan helm full face nya dan membenarkan rambutnya yang sedikit berantakan yang membuat suara teriakan dari kaum hawa mulai terdengar.

Motor ninja merah terparkir di sebelahnya. Rafha menoleh, sedikit terkejut karena orang yang ada di motor itu. Itu motor Rangga, dan dibelakang Rangga ada Sasya yang membelalakkan matanya melihat Rafha yang memperhatikannya di sebelahnya. Rangga yang melihat Rafha sedang memperhatikan nya dengan Sasya langsung tersenyum miring.

Rafha turun dari motornya. Berjalan dengan santai menuju kelasnya. Sasya yang melihat Rafha turun ikut turun dari motor Rangga dengan kepala yang masih memakai helm pink Hello Kitty. Tenang, itu helm Sasya. Bukan helm Rangga!

"Raf, tunggu!"

"Raf, Lo marah sama gue?" Tanya Sasya di sebelah Rafha.

Rafha menatap Sasya sebentar lalu kembali menatap ke depan dan mengangkat kedua bahunya.

"Kok gak tau?"

"Hai, Rafha," Aqilla datang menghampiri Rafha dengan senyumnya.

"Hai," Rafha membalas senyum Aqilla.

Aqilah lebih mengembangkan senyumnya. Sementara Sasya, melongo melihat Rafha yang membalas senyum Aqilla. Biasanya cowok Itu akan pergi meninggalkan Aqilla atau tidak akan pernah membalas senyumnya Aqilla.

"R-raf," panggil Sasya.

Rafha menatap Sasya datar, "Qil, kesana yuk."

Aqilla mengangguk sebagai jawaban. Rafha merangkul Aqilla dari belakang. Mereka berdua pergi meninggalkan Sasya.

"Rafha kok gitu?" Gumam Sasya.

"Heh, Lo darimana aja? Gue cari-cari dari tadi!" Rangga datang menghampiri Sasya.

Sasya tidak menghiraukan Rangga. Dia langsung berlari menuju kelasnya. Rangga yang melihat itu mengernyitkan kening nya.

"Pagi, Sasya-ku," Sapa Alsya di depan kelas.

Sasya hanya membalas nya dengan senyuman. Dia langsung masuk ke kelas mencari keberadaan sosok Rafha. Namun, Rafha tidak ada di dalam kelas.

Sasya menghampiri teman-teman Rafha di meja Rafha. "Lif, liat Rafha, gak?" Tanya Sasya.

"Gak, dia belum dateng," jawab Alif.

"Emang kenapa, Sya?" Tanya Ghavian.

Sasya menggeleng, "Gak, gak apa-apa." Sasya berjalan menuju tempat duduknya. Sasya melepaskan helm yang dipakainya dan menaruh nya di bawah mejanya. 

"Sya, ke lapangan yuk." Ajak Anggi.

"Gue ambil topi bentar," Sasya mengambil topi di dalam tasnya dan langsung menuju lapangan bersama teman-temannya.

Kegiatan upacara baru di mulai. Semua murid SMA Cahaya mengikuti nya dengan tertib. Semua nya memperhatikan petugas upacara yang sedang menjalankan tugasnya.

Sasya mencari keberadaan Rafha di barisan. Semenjak, Rafha mengajak Aqilla tadi, Sasya sama sekali tidak melihat Rafha lagi. "Lif, Lo beneran gak ngeliat Rafha?" Tanya Sasya pada Alif di sampingnya.

"Nggak, dari tadi gue belum ngeliat dia. Lo kenapa nyariin Rafha?"

"Nggak apa-apa."

***

REMISSION ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang