Hi! Udah vote dan komen belum?
Vote dulu yuk!
Happy reading 🥰🤍
***
Hari sudah malam. Sasya pulang kerumahnya. Dia mau mengganti bajunya yang sudah basah gara-gara main air bersama Rafha di pantai tadi.
Dia kerumahnya bersama Rafha. Rafha menunggu nya di ruang tamu. Rafha sudah mengganti bajunya dengan baju yang di bawa nya di mobil. Sementara Sasya, dia langsung pergi ke kamar mandi.
Mau ngapain? Ya, mau mandi lah.
Rafha memainkan handphone nya. Tiba-tiba handphone nya berbunyi, muncul nama 'mama nya rafha' di layar handphone nya. Rafha langsung mengangkat telepon mama nya. "Hallo ma."
"Hallo, kamu dimana?"
"Di rumah Sasya, ma. Kata Sasya, dia mau mandi."
"Oh, kirain mama dimana. Tadi ada temen kamu sama Sasya kesini. Tapi kalian berdua pergi. Yaudah, katanya nanti malem kesini lagi abis jenguk Revan sama Satya."
"Iya ma, nanti Rafha sama Sasya kesana lagi."
"Yaudah, bawa mobil nya jangan ngebut-ngebut ya. Kalau bawa anak orang jangan ngebut-ngebut."
"Iya ma, yaudah Rafha tutup ya. Assalamualaikum..."
"Waalaikumsalam."
Rafha memutuskan sambungan telepon nya.
"Tadi siapa yang telpon?" Tanya Sasya di depan Rafha. Sasya sudah berpakaian, dia juga membawa tas yang tadi di bawanya.
Rafha terkejut. Sasya datang secara tiba-tiba. "Ngejutin aja, kirain siapa tadi."
"Hehe, tadi siapa yang telpon?" Tanya Sasya lagi.
"Mama. Mau ke rumah sakit lagi?"
"Iya, ayo."
***
"Jalan-jalan kemana tadi?"
Sasya mengusap-usap dadanya. Sasya telah mengagetkan nya. Katanya Satya masih tertidur nyenyak. Jadilah Sasya membuka pintu dengan pelan-pelan, agar Satya tidak terganggu. Rafha tadi sudah pergi ke kamar Revano dan Rangga.
Sasya berjalan mendekati Satya. "Abang gak istirahat? Kok gak istirahat sih?!"
"Bang Satya tadi udah istirahat, ini dia baru bangun." Rahma memberi tahu Sasya.
"Oh," Sasya memangut-mangut.
"Tadi jalan-jalan kemana sama Rafha?" Tanya Satya lagi.
"Jalan-jalan ke pantai. Kasian gak diajak, haha." Tawa Sasya dibuat-buat.
"Cuma ke pantai aja, kan bisa ke pantai sendirian. Gak usah pake diajak-ajak segala," balas Satya.
"Kok nggak ngajak Sasya, sih?!"
"Siapa yang gak ngajak?"
"Tadi katanya 'gak usah pake diajak-ajak segala' berarti gak ngajak Sasya, dong."
"Siapa juga yang mau ngajak lo emang?"
"Ih, bang Satya jahat. Sasya juga bisa pergi ke pantai gak ngajak-ngajak bang Satya. Huhuuhuhu."
"Emang siapa yang mau ke pantai sama lo? Gak ada, tuh."
"Ada."
"Gak ada."
KAMU SEDANG MEMBACA
REMISSION ✓
Teen Fiction[SELESAI] "Gak mau maafin gue? Oke, gue akan berusaha buat dapetin maaf dari lo." Sasyabila Putri, Murid cantik, pinter, disukai banyak cowok karena kecantikan nya. Sasya itu cewek dingin dan cuek ke semua orang, apalagi ke cowok yang mendekati...