13.SASYA MALU

360 165 35
                                    

Happy Reading😄

***

"Masuk," suruh Rafha. Sasya langsung masuk ke dalam mobil Rafha.

Rafha juga ikut masuk ke dalam mobilnya, dan mulai menjalankan mobilnya menuju rumah Sasya.

"Raff---maaf," Sasya menoleh kearah Rafha. Menatap Rafha.

"Maaf?"

"Iya," Sasya mengangguk.

"Harusnya gue-"

"M..maksudnya?" Sasya tidak mengerti ucapan Rafha.

"Yang minta maaf." lanjut Rafha.

"Min...ta maaf, karena apa?"

"Kemarin."

"Ohh, yang itu, udah gue maafin kok." Rafha tersenyum tipis.

"Itu juga salah gue kok, jadi, gak perlu minta maaf," Sasya tersenyum manis.

"Hm," Rafha mengangguk. Handphone Sasya berbunyi.

Sasya langsung mengambil handphone nya yang ada di dalam tas nya, melihat nama yang tertera di layar handphone yang bertuliskan nama 'Alsyakuu' dan langsung  menganggkatnya.

"Hallo, Al." Sasya mendekatkan handphone nya ke telinga nya.

"Sya, lo dimana, kok belom sampe rumah? bunda lo nyariin, tadi gue kerumah lo tapi lo gak ada, malah yang baru dateng ortu lo. Dia nanyain ke gue dimana lo, gak tau lah gue." cerocos Alsya.

"Kenapa bunda gak nelpon gue?"

"Tadi bunda lo nelpon bang Satya, kata bang Satya lo lagi sama adeknya bang Revan, Rafha."

"Terus?"

"Yaudah, kata abang lo, nanti juga lo pulang, bentar lagi."

"Terus?"

"GAK PAKE TERUS SASYAAA!!"

Sasya terkekeh, "Lo dimana?"

"Mau pulang."

"Sama?"

"Alif lah, kan Alif yang bareng gue tadi."

"Kok baru mau pulang sih?"

"Kita jalan-jalan dulu tadi."

"Ohh."

"Udah dulu ya Syaa, byee, muaahh."

"Gila!"

"APA?!!"

Sasya langsung memutuskan sambungan telponnya, dan memasukkan handphone-nya ke dalam tas.

"Sya," panggil Rafha. Sasya menoleh.

"Boneka nya lo bawa pulang ya," ucap Rafha.

Sasya mengerutkan keningnya, "Bukannya untuk orang?" Tanya Sasya.

"Iya, lo bawa dulu."

"Ohh, iya," Sasya mengangguk mengerti.

"Satu untuk lo."

"HAH? Beneran?"Sasya melebarkan kedua matanya. Sebagai pencinta warna pink dan pencinta hello Kitty, Sasya sangat menginginkan sekali boneka Hello Kitty pink itu.

"Iya," Rafha mengangguk.

"YEAYY! makasih Rafha," Sasya langsung memeluk badan Rafha. Rafha melotot ke arah Sasya.

REMISSION ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang