[JANGAN LUPA FOLLOW & VOMMENT NYA YA, ITU BERHARGA BANGET BUAT AUTHOR.THANKS 💕]
Happy Reading😄📖
***
"Lo tuh ya, di bilangin jangan deket-deket sama Rafha, masih aja deketin Rafha!" bentak Aqila di depan Sasya.
Aqila di beritahu oleh Zeva, kejadian di mall kemarin. Diam-diam Zeva merekam Sasya yang dekat dengan Rafha di mall kemarin, dan menunjukkan nya ke Aqila.
Keadaan kantin saat ini tambah gaduh, saat kedatangan Aqila dan para antek-antek nya datang dan langsung membentak Sasya.
"Lo siapa nya Rafha anjirr, main bentak-bentak aja! pacar Rafha bukan, mantan Rafha bukan, keluarga nya Rafha bukan, jadi lo siapa nya hah?! asisten rumah tangga nya Rafha?" ejek Ghania, tidak terima Sasya di perlakukan seperti itu oleh Aqila.
"Lo gak usah ikut campur! ini urusan gue sama Sasya! bukan sama lo!" bentak Aqila, menunjuk Ghania di sebelah Sasya.
"Urusan Sasya, urusan gue juga! temen-temen gue punya urusan itu berarti gue juga punya urusan!" bentak Ghania, balik.
"Ghan, udah diem dulu." bisik Ariella pada Ghania.
"Gue gak bisa, Riel. Gue gak mau Aqila macem-macem sama Sasya," kata Ghania.
"Sasya, lo masih sayang nyawa lo gak?!" tanya Aqila di hadapan Sasya.
Sasya masih diam sambil memakan mi ayam mang ujang yang di pesen nya tadi.
Aqila mengangkat dagu Sasya agar Sasya menatap nya. Sasya meneguk ludah nya.
"Masih sayang gak lo?!" tanya Aqila, lagi.
"Lo pikir gue takut sama lo!" kata Sasya, mencoba melawan Aqila dan para antek-antek nya.
Plak!
Aqila menampar Sasya kuat.
"Aww," rintih Sasya, memegangi pipi nya yang kena tamparan Aqila.
"Sakit? hahahaha, gitu aja sakit. Lemah!" ejek Aqila.
"Woi, lo kalau ngajak berantem jangan disini anjing!" Ghania berdiri dari duduk nya menghampiri Aqila dan para antek-antek nya. Anggi dan Alsya juga mengikuti Ghania.
"Sya, lo gapapa?" tanya Ariella, panik.
Sasya hanya tersenyum kecil, menahan sakit di pipi nya.
Ghania mendorong kuat bahu Aqila, hingga Aqila tersungkur. Zeva dan Risha langsung membantu mengangkat Aqila.
"Apa-apaan lo hah?! gue gak ada urusan nya sama lo! jadi jangan ikut campur urusan gue!" Aqila balik mendorong bahu Ghania kuat, Anggi dan Alsya langsung menangkap tubuh Ghania agar tidak terjatuh.
"Awas lo, kalau lo deket Rafha lagi. Nyawa lo bakal hilang!" ancam Aqila pada Sasya.
"Woi Aqila, lo berani ngancem Sasya! lo bukan siapa-siapa nya Rafha!" bentak Ghavian, yang baru datang bersama teman-teman nya yang lain.
"Apa lo! bukan urusan lo!" bentak Aqila.
"Ngapain lo ngancem Sasya lagi? mau gue laporin lo ke kepala sekolah?!" tanya Rafha.
"Raf, aku cuma gak mau kamu deket-deket sama dia! Aku cuma mau kamu tuh deket sama aku," kata Aqila.
"Lebay! Sasya aja gak selebay itu!" sindir Ghavian, mendengar omongan Aqila.
"Diem lo!" bentak Aqila.
"AQILA! APA-APAAN KAMU INI! SEKARANG KAMU IKUT SAYA KE RUANG BK!" Pak Joko dan Bu Rini baru datang, langsung menghampiri Aqila dan para Antek-antek nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
REMISSION ✓
Teen Fiction[SELESAI] "Gak mau maafin gue? Oke, gue akan berusaha buat dapetin maaf dari lo." Sasyabila Putri, Murid cantik, pinter, disukai banyak cowok karena kecantikan nya. Sasya itu cewek dingin dan cuek ke semua orang, apalagi ke cowok yang mendekati...