20.RUMAH RAFHA

333 151 73
                                    

[JANGAN LUPA FOLLOW & VOMMENT NYA YA, ITU BERHARGA BANGET BUAT AUTHOR.THANKS 💕]

Happy Reading 😄📖

***

"Ayo masuk," ajak Rafha.

Rafha dan Sasya telah sampai di rumah Rafha. Saat ini mereka berdua berada di depan pintu rumah Rafha.

"Kok gue gugup ya?" tanya Sasya. Sasya dari tadi merasa gugup saat mau masuk ke dalam rumah Rafha.

"Kayak mau ketemu calon mertua aja, ayo masuk gapapa." Rafha menarik tangan Sasya pelan, mengajak Sasya masuk ke dalam rumah berlantai tiga itu.

"Assalamualaikum!"

"BANG LAFHAA," teriak seorang anak kecil yang ada dirumah Rafha. Langsung memeluk Rafha di dekat pintu rumah Rafha.

"Revaa," Rafha berjongkok dan membalas pelukan anak kecil tersebut.

Anak kecil itu namanya Revasya Ganetha Shaquilla, sepupu Rafha yang hari ini ulang tahun yang ke 3 tahun. Anak dari adik nya Tini.

"Bang lafha kok gak kelumah leva sih," gerutu nya.

Rafha menggeleng-geleng kan kepala nya melihat adik sepupu nya yang belum bisa ngomong 'R'.

"Abang sibuk, jadi nya gak bisa kerumah Reva," Rafha masih memeluk Reva.

"Bang Rafha dari mana?" tanya anak satu lagi yang menghampiri Rafha.

Rafha melepaskan pelukan Reva,"Jalan-jalan dong."

"Ihh, kok gak ngajak Resa sih," anak kecil yang satu nya nama nya Firesa Asyira Shaquilla di panggil Resa. Resa adalah kakak dari Reva, sepupu nya Rafha juga.

"Kan, Resa gak kesini."

"Raf," panggil Sasya. Sasya dari tadi melihat Rafha hanya mengobrol bersama anak kecil.

"Eh, iya. Ayo ke dalam," ajak Rafha sambil menggendong Reva.

"Kak, kakak ini siapa?" tanya Resa ke Sasya. Resa memperhatikan Sasya.

Sasya memberhentikan langkah nya dan melihat Resa di sebelah nya dan membalikkan badan nya menghadap ke Resa. "Kakak nama nya Sasya. Nama kamu siapa?" tanya Sasya.

Rafha dan Reva langsung masuk ke dalam, tepatnya ke ruang keluarga.

"Nama aku Resa kak. Kakak siapa nya bang Rafha?" tanya Resa lagi.

"Kakak temen nya bang Rafha, kamu adik nya ya?"

"Bukan kak, aku adik sepupu nya bang Rafha," jawab Resa.

"Ohh, yang tadi siapa?"

"Yang tadi itu adik aku. Adik sepupu nya bang Rafha juga kak."

"Ohh. Kamu kelas berapa, sayang?" tanya Sasya.

"Aku kelas dua kak. Kakak sama bang Rafha sekelas ya?"

"Iya."

"Pantesan kakak bisa temenan sama bang Rafha."

Sasya menggeleng-geleng kan kepala nya melihat tingkah sepupu Rafha di depan nya ini.

"Semua orang bisa berteman sama bang Rafha, sayang." Sasya gemas.

"Tapi kata bang Rafha temennya cuma sedikit."

"Sasyaa," panggil Rafha dari ruang keluarga.

"Udah, yuk kita sama bang Rafha," ajak Sasya menarik tangan Resa pelan menuju ruang keluarga rumah Rafha.

REMISSION ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang