Heii, udah vote dan komen belum? Hah? Belum? Kok, belum sih?! Ayo dong vote, dan komen di setiap paragraf ya! Thank you🤍
Oh iya, buat yang belum tau Rangga, itu ada diatas ya gaess fotonya! Oke, happy reading 🥰🤍
***
Revano dari tadi sedang menghubungi seseorang, tapi tidak di angkat-angkat. Dia mencoba sekali lagi menghubungi nomor itu. Jawaban nya sama saja, tidak ada jawabannya.
Revano membanting handphone-nya ke ranjang nya. Revano tadi menelpon Rangga. Dia mau Rangga bertanggung awab pada Aqilla. Aqilla seperti itu karena dia.
Revano berdecak. Dia mengambil jaket dan kunci motornya. Dia mau menemui Rangga. Dia tidak mau Aqilla seperti itu. Revano keluar dari kamarnya. Dia menghampiri Tini di bawah yang sedang menonton TV.
"Ma, Revan keluar sebentar," izin Revano.
Tini menoleh, melihat anak pertamanya itu, "Revan mau kemana?"
"Ada urusan sebentar, Revan keluar bentar."
"Iya, pulang nya jangan kesorean."
Revano mengangguk, dia menyalimi tangan Tini. Revano keluar rumah, dan menaiki motornya. Dia langsung mengendarai motornya menuju rumah Rangga.
***
Sementara Rangga, dia ikut menyusul Aqilla. Setelah Aqilla pergi, Rangga langsung menyusul nya. Dia tidak mau Aqilla memberitahu semua orang kalau itu perbuatannya.
Rencana nya gagal!
Rencana nya yang sudah dia atur, hasilnya tidak sesuai dengan yang dia mau.
Dia mau Rafha dan Sasya putus, dan Sasya akan menjadi miliknya.
Tapi ternyata, tidak semudah itu.
Dia kira, setelah dia memberitahu Sasya kalau Rafha sedang berdua dengan Aqilla, bakalan buat mereka berdua putus. Tapi ternyata tidak.
Rangga mencoba cara lain, dia tidak akan menyerah begitu saja.
Dia kira Sasya percaya kalau dia fitnahin Rafha. Ternyata tidak.
Shit.
Motor Rangga mengikuti mobil Aqilla dari belakang. Rangga tidak mau kalau Aqilla memberitahu semua orang tentang itu.
***
Aqilla menoleh ke belakang untuk kesekian kalinya. Dia ketakutan. Rangga mau ngapain lagi ngejar dia? Belum cukup membuat Aqilla menderita gara-gara dia.
Pipinya sudah basah gara-gara air mata yang terus menerus menetes.
Aqilla menambah kecepatan mobilnya. Dia mau menghindar dari Rangga. Rangga sudah membuat hidupnya hancur. Tidak ada lagi yang peduli pada nya gara-gara Rangga. Ya, gara-gara Rangga.
Semua orang membenci nya. Menganggapnya sebagai sampah yang harus dijauhi karena sudah busuk. Keluarga nya saja tidak peduli lagi padanya, apalagi teman-teman nya.
Sekarang, siapa lagi yang mau mendekatinya? Tidak ada, kan? Iya, memang TIDAK ADA yang mau mendekatinya.
Dia menyesal telah mengikuti permainan Rangga. Menyesal! Sangat menyesal!
Sekarang Aqilla sadar, dia dulu telah berbuat jahat kepada orang-orang. Sekarang dia yang orang-orang jahati. Sangat miris!
KAMU SEDANG MEMBACA
REMISSION ✓
Teen Fiction[SELESAI] "Gak mau maafin gue? Oke, gue akan berusaha buat dapetin maaf dari lo." Sasyabila Putri, Murid cantik, pinter, disukai banyak cowok karena kecantikan nya. Sasya itu cewek dingin dan cuek ke semua orang, apalagi ke cowok yang mendekati...