34. GOSIP

150 15 0
                                    

[Udah vote & komen belum? Kalau belum, yuk vote & komen dulu!❤️]

Happy Reading!❤️📚

***

Rafha memberhentikan motornya di depan pagar rumah Sasya. Dia mengambil handphone-nya di dalam saku celananya.

Rafha Saputra
Sya, gue udh di dpan.

Tak lama kemudian, Sasya datang dengan senyuman manisnya. Sasya membukakan pagar rumahnya. Senyuman Sasya tidak hilang dari wajahnya.

"Kenapa senyum-senyum?" Rafha menghidupkan motornya.

Sasya cemberut, "Emang gak boleh kalau senyum?"

"Ya, bolehlah. Siapa yang ngelarang pacarnya Rafha, buat senyum?" Goda Rafha. Rafha memberikan helm Hello Kitty warna Pink pada Sasya.

"Ishh, pagi-pagi udah ngegombal!" Cibir Sasya. Sasya naik ke atas motor Rafha.

"Pegangan ntar jatuh."

"Gak mau, ah. Rafha tadi udah ngilangin senyuman nya Sasya!"

"Gak mau, ya. Oke," Rafha melajukan motornya dengan kecepatan tinggi.

"RAFHAAA!!!" Sasya langsung memeluk Rafha dari belakang.

Rafha meminggirkan motornya. "Nah, kalau gini kan enak."

Sasya melepaskan tangannya dari tubuh Rafha. "Rafha, bawa motornya pelan-pelan kan bisa. Kalau mau mati, jangan ngajak-ngajak Sasya juga!"

"Makanya disuruh pegangan, malah gak mau."

Sasya memanyunkan bibirnya. Kesal dengan Rafha.

"Oh, minta dicium," goda Rafha.

"Ishh-- aduhh," Sasya menggosok-gosokan kepalan tangan nya. Tadinya, dia mau meninju kepala Rafha. Tapi, karena Rafha memakai helm, jadinya, tangan nya yang kena.

"Kasian pacar gue, mana masih muda," Rafha terkekeh. Rafha kembali melajukan motornya menuju sekolah. Sementara Sasya dibelakang, menatap Rafha dari belakang dengan kesal.

***

Sesampainya di sekolah, Rafha dan Sasya berjalan berdua menuju kelasnya. Rafha menggandeng tangan Sasya. Mereka mendapat tatapan-tatapan murid di sekitar mereka. Semua murid SMA Cahaya sudah tau kalau Rafha dan Sasya berpacaran. Bahkan, dari kemarin.

"Raf, kenapa mereka natap kita kayak gitu?" tanya Sasya dengan suara pelan.

"Gak usah di liatin."

"Tapi, kan, mereka liatin kita."

"Biarin aja. Mereka tuh liatin gue. Gue, kan, ganteng," ujar Rafha.

"Ish, apaan sih, Raf!" Sasya meninju lengan Rafha.

Rafha terkekeh, "Udah, ayok ke kelas." Mereka berdua melanjutkan langkah nya ke kelas.

Sesampainya di depan pintu kelas, Sasya melihat teman sekelas nya menatap nya dengan Rafha datar. Sasya mengernyitkan dahinya bingung. "Udah, duduk aja," titah Rafha di sebelahnya. Sasya langsung duduk di bangkunya.

"Sya, Lo tau gak yang tentang Aqilla kemarin?" Tanya Alsya.

"Tau, kenapa?"

"Kata Rangga, Cowok yang ada di foto sama Aqilla itu Rafha," bisik Alsya.

REMISSION ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang