36. MASA LALU

139 18 0
                                    

[Udah vote & komen belum? Kalau belum, yuk vote & komen dulu!❤️]

Happy Reading!❤️📚

***

Aqilla menjelaskan semuanya tentang ancaman Rangga pada Rafha. Dia berdua dengan Rafha di rooftop. Aqilla mengajak Rafha ke rooftop karena dia tidak mau ada yang mendengar cerita nya selain Rafha. Rafha juga tadi sudah meminta izin pada kekasihnya sebelum dia ke rooftop.

"Gue aja yang jelasin--"

"Gak usah, Raf. Kalo lo yang ngejelasinnya dia bakalan makin ngancem gue," ujar Aqilla. Dia saat ini benar-benar meminta tolong sama Rafha.

Rafha menghembuskan nafasnya, "Jadi, Lo mau ngebiarin dia kayak gitu aja?"

"Gue juga gak mau. Tapi kalau gue ngasih tau semua orang tentang foto itu, dia bakalan gak bertanggung jawab," Aqilla menunduk.

Keadaan nya saat ini benar-benar beda jauh dari Aqilla yang dulu. Dia sekarang sudah di jauhi semua orang. Semua orang jijik mendekati nya. Keluarga nya saja menjauhi nya.

"Tolongin gue, Raf. Gue gak tau gimana lagi," lirih Aqilla.

Rafha juga tidak tau gimana mau menolong Aqilla. Dia saja bingung sendiri.

"Lo tenang aja, ntar gue kasih tau Rangga," ujar Rafha menenangkan Aqilla. Dia tidak tau gimana caranya. Yang penting, dia harus menemui Rangga dulu.

Aqilla mengangguk, "Makasih, Raf. Gue gak tau gimana nasib gue ke depannya kalo gak ada lo."

***

Pulang sekolah Rafha mengirimkan Rangga pesan.

Rafha Saputra :
Ke roftp skrng!

Rangga :
Ngpain ke rftp?

Rafha Saputra :
Cpt, njing!

Rafha melihat Sasya. Dia bingung gimana Sasya pulang kalau dia tidak mengantarnya? Rafha kembali ke handphone nya. Dia nge-chat Satya.

Rafha Saputra :
Bang, lo bisa jmpt Sasya gk? Gue mau ngurusin Rangga bntr.

Bang Satya :
Iya, ntar gue jmpt.

Rafha memasukkan handphone nya ke dalam saku celananya. Dia berjalan menghampiri Sasya yang masih membereskan buku-buku nya.

"Sya, lo pulang bareng bang Satya ya?"

"Lho, kamu mau kemana emang?" Tanya Sasya. Dia menresliting tas pink nya.

"Ada urusan sebentar."

"Oh, iya, ntar aku pulang sama bang Satya. Kalau urusannya selesai langsung pulang, jangan kemana-mana!" Ingat Sasya.

Rafha tersenyum, "Iya sayang." Sasya tersenyum lebar.

"Aku pulang duluan ya, bye!" Sasya keluar dari kelasnya. Sementara Rafha, dia langsung menuju rooftop untuk menemui Rangga.

Dia sudah sampai di rooftop. Rafha mencari-cari keberadaan Rangga. Tapi di sini tidak ada orang, mungkin Rangga belum datang. Rafha duduk di rooftop, menunggu Rangga datang.

REMISSION ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang