•°AGATHA•°||PART 36

2.1K 103 9
                                    

Happy Reading gys💙
Jangan lupa votmennya jugaa yaa🤗

Kenzo dan Kenzi menunggu keluarnya dokter dari dalam tetapi kenapa dokter lama sekali keluarnya hal ini membuat mereka bertambah khawatir.

Kenzi berdiri dari duduknya dan mengintip dari kaca luar jendela dia dapat melihat adeknya sedang di periksa oleh tim medis.

"Kenzo,kenzi?"panggil seseorang serak.

Sontak mereka berdua melihat orang itu,mereka dapat melihat wajah sembab Bunda dan ke khawatiran dari ayahnya.

"Ayah,bunda"

"Sebenarnya apa yang terjadi,apakah kalian bisa jelasin?"ucap ayah Arthur dingin.

"Agatha engga kenapa-kenapakan nak?"tanya Calista yang sudah menangis sedari tadi.

Kenzo yang melihat bundanya menangis langsung memeluknya dia tidak tega dengan Bundanya yang seperti ini.

"Adek, gapapa Bun dia anak yang kuat jadi Jangan nangis ya" ucap Kenzo menenangkan sang bunda.

Callista mengeratkan pelukannya dan semakin menangis dia takut putri kesayangannya itu kenapa-napa.

Kenzi langsung menceritakan semua yang terjadi mulai dari bodyguard yang berteriak bawah Agatha pingsan hingga sampe di rumah sakit.

"Apakah dokter sudah keluar?" Tanya Arthur saat kenzi sudah selesai bercerita.

"Belum yah"

Ceklek

Tak lama Kenzi menjawab pintu UGD terbuka muncullah seorang pria paru baya berjas putih keluar dari sana.

Sontak hal itu membuat mereka semua langsung berdiri dan menghampiri dokter tersebut.

"Dok,gimana keadaan putri saya?"sambar callista tidak Sabaran.

Dokter tersebut tersenyum"Sebentar lagi nona Agatha akan sadar nyonya dia sedang dalam pengaruh obat-obatan"ucap Dokter itu menjawab dengan ramah.

"Kami bisa melihat adek kami dok?"sekarang Kenzo lah yang bertanya.

"Silakan tetapi setalah di pindahan ke ruang inap ya,-"jawab sang dokter" Tuan nyonya, ada yang harus saya bicarakan,bisakah kita ke ruangan saya?"tanya sang dokter serius .

Callista dan Arthur mengangguk"Bisa dok mari,"Ucap mereka serentak.

Setalah itu dokter dan kedua orang tua mereka pergi dari sana untuk keruangan dokter.

Tak lama itu keluarlah beberapa suster dari dalam sambil mendorong brangkar Agatha untuk di pindahkan ke ruangan rawat inap,Kenzo dan kenzi membantu suster itu mendorong brangkar adeknya.

"Dek bangun dong"ucap kenzi lirih sambil mengusap punggung tangan Agatha.

"Princess,kamu udah buat kita khawatir kamu akan Abang hukum ya"ucap Kenzo parau dia tidak kuat melihat wajah adeknya yang pucat itu.

Cup
Cup

Kenzo dan Kenzi mencium pipi Agatha dan setalah itu mereka kembali duduk di sisi kanan dan kiri Agatha.

Sedang di ruangan dokter.callista dan Arthur menunggu dokter berbicara tetapi sang dokter hanya menatap mereka dengan keraguan.

"Sebenarnya ada apa Dokter?"ucap Arthur membuka suara kerena dari tadi mereka bertiga hanya berdiam saja.

Dokter untuk nampak menghembuskan nafasnya dengan kasar dia sangat ragu untuk mengatakan ini dia menatap Arthur dan callista "Dengan berat hati kami mengatakan ini bahwa nona Agatha callista putri mengidap penyakit kanker leukimia stadium 2."

AGATHA [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang