AGATHA [END]

•°AGATHA•°||PART 51.

Jangan lupa untuk vote nya ya all
Happy Reading all 🎡🎡

•°•°•°•°•°•°•

"Pagi kak,kita berangkat sekarang kan?"

"Pagi bee,enggak bee kita berangkat tahun depan aja biar sekalian aku lulus sekolah."Jawab Fariz dengan kesal.

"Hehe,jangan marah dong kak kan aku cuma nanyak aja."

"Iya,gak marah kok aku sama kamu. Kayak mana mau marah coba orang pacar aku imut gini."ucap Fariz sambil mencubit kedua pipi Agatha sedikit kuat hingga membuat bercak merah di pipi Agatha.

"Aw-aw kak sakit,ih kan merah kakak mah." Dengan kesal Agatha menabok lengan kekar Fariz dengan kuat agar tangan Fariz berhenti mencubit pipi chubby nya itu.

Tapi Fariz tidak mempedulikan rengekan Agatha dia tetap mencubit pipi Agatha malahan tambah kuat dia mencubitnya.

Mata Agatha sudah berkaca-kaca tetapi Fariz tidak menyadari itu.

"Hiks..hiks, kak sakit udah jangan di cubit lagi." Kan Agatha nangis gara-gara Fariz.

"Eh..eh, jangan nangis sayang,aku minta maaf." Ucap Fariz sekarang merasa bersalah.

"Tapi pipi aku sakit kan jadinya hiks.."

"Cup cup cup jangan nangis ya, aku minta maaf yang mana yang sakit?" Tanya Fariz sambil memperhatikan kedua pipi Agatha dia meringis karena melihat bercak merah pantesan nangis.

Dengan polosnya Agatha menunjukkan bagian yang sakit itu, Fariz sudah tidak kuat melihat muka polosnya Agatha langsung mengucup kedua mata dan pipi Agatha.

Cup
Cup
Cup
Cup

"Udah kan gak sakit lagi,"ucap Fariz dengan enteng apakah dia tidak tau kalo jantung Agatha sedang berdetak tidak normal.

"Ayok kak kita berangkat nanti telat." Ucap Agatha agar jantung nya kembali berdetak dengan normal lagi.

"Oh iya,sampai lupa kan buat berangkat tuh lah gara-gara kamu."

"Ih kok aku sih kak, kan kakak deluan yang mulai." Ucap Agatha tidak mau kalah.

"Kamu sayang,"

"Kakak pokoknya."

"Iya-iya aku yang salah memang cewek selalu benar ya di mana-mana." Akhirnya Fariz mengalah kembali.

"Nah gitu dong" ucap Agatha tersenyum bahagia.

Selama di perjalanan mereka membahas hal-hal random sampai akhirnya mobil Fariz berhenti. Bukan,bukan berhenti karena sudah Sampai tapi karena Fariz mengenali mobil yang mogok di depannya sekarang.

"Bentar ya tha,aku keluar dulu."tanpa mendengar jawaban Agatha Fariz langsung keluar begitu saja.

Dari dalam mobil Agatha melihat interaksi antar Fariz dan Azurra sampai akhirnya mereka berdua berjalan ke arah mobil.

Fariz membuka pintu mobil yang di duduki Agatha,"Tha,kamu duduk di belakang ya." Suruh Fariz tiba-tiba.

Agatha yang mendengar itu menjadi bingung kok tiba-tiba dia di suruh pindah ke belakang.