•°AGATHA•°||PART 28

2.7K 132 3
                                    

Sebelum kalian baca alangkah baiknya memencet BINTANG di arah bawah sebelah kiri agar membuat aku semangat buat menulis cerita 🙏🧡🧡

Happy reading all🖤


*********

Agatha dan Fariz sudah siap untuk berangkat ke sekolah,mereka sekarang sudah di depan pintu utama rumah keluarga Williams.

Mama,papa dan kakak hanya memperhatikan kedua sejoli itu dengan senyum - senyum bagaimana tidak? Fariz dan Agata memakai sweater caople mereka terlihat begitu serasi. Sweater ini Fariz yang membelikan waktu mereka pergi jalan ke mall, sebenarnya Agatha gak mau memakai ini dia takut di serbu dengan fans Fari,tapi karna Fariz memaksa mau bagaimana lagi.

" Ma,pa,kak, kami berangkat " pamit Fariz pada keluarganya.

"Iya sayang kalian hati - hati ya, trus Agatha nya di jagain" ucap mama memberi sedikit nasehat.

" Di sana jangan pacaran aja Lo,adek ipar gue otaknya masih polos jangan Lo nodai"

Fariz mendengus mendengar nasehat kakaknya yang nyebelin ini.

"Ck, tanpa lo suruh gue tau" jawab Fariz sinis.

"Emm,mama,papa,kakak Agatha pamit assalamualaikum" Agatha dan Fariz menyalami tangan mereka,setalah itu mereka masuk ke dalam mobil yang sudah berada di halaman rumah.

" Wa'alaikumssalam" jawab mereka.

" Ingat pesan kami boy!"teriak papa sebelum Fariz dan Agatha masuk mobil.

Fariz hanya mengacungkan jempol nya saja sebagai jawabannya.

Suasana di dalam mobil sunyi tidak ada yang membuka suara untuk memulai obralan,Fariz fokus menyetir ,Agatha sibuk menatap jalanan dari jendela.

Sesekali Fariz melirik kearah gadisnya yang nampak fokus melihat ke arah jalanan dia mendengus melihat Agatha lebih tertarik pada jalanan dari pada wajah ganteng nya ini.

" EKHM!" Fariz berdeham cukup keras sengaja untuk agar Agatha melihat ke arahnya dan betul Agatha saat ini sedang memperhatikannya dengan bingung.

" Kakak kenapa, haus?" Tanya Agatha pada Fariz.

Fariz menggeleng,membuat Agatha bingung.

" Terus kakak kenapa?"

"CK! Lo gak peka ya jadi pacar,harusnya yang Lo liatin itu gue bukan jalanan perasaan muka gue ganteng deh."ucap Fariz kesal .

Agatha yang mendengar itu hanya terkekeh " ya ampun kak aku tu cuma gabut makanya dari tadi liatin jalan gabusnya kakak gak ngajak aku ngobrol sih" jawab Agatha sambil melihat Fariz .

" Ya kan Lo bisa mulai deluan gue bingung mau ngomong apa."

" Kak?,ko bunda gak nelpon aku ya mereka apa lupa sama aku?" Tanya Agatha pada Fariz.dia dari tadi menunggu kabar dari keluarganya tetapi satupun tidak ada yang menelponnya.

" Mungkin mereka lagi sibuk ngurusin kerjaan di sana,jadi Lo harus positif thinking aja "

Agatha hanya manggut-manggut.

" Kak ko berhenti?"

"Udah sampe liat tu." Fariz menunjuk ke arah luar jendela dan betul mereka sudah di parkiran sekolah .

Mereka berdua keluar dari dalam mobil dan seluruh atensi yang ada di parkiran maupun koridor mengarah kepada Fariz dan Agatha. Mereka semua di buat kaget dengan kedatangan Agatha bersama Fariz,dan yang lebihnya lagi mereka menggunakan sweater caople. Dan itu semua tak luput dari pandangan teman teman Fariz dan Agatha mereka Sampe melongo.

AGATHA [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang