Jika tuhan memberikan ku satu kesempatan izinkan aku bertemu dengan mu.
_Athafariz_Seminggu setalah kepergian Agatha yang begitu tiba-tiba semuanya berjalan dengan normal tetapi tidak berlaku untuk seorang Athafariz Arfan Williams kehidupannya semakin tidak beraturan.
Seperti sekarang dengan penampilan yang urakan laki-laki tersebut berjalan dengan gaya angkuhnya melewati koridor yang kebanyakan murid sedang sibuk dengan urusannya masing-masing.
Fariz telah mencari Agatha kemana saja tetapi hasilnya nihil dia tidak bisa menemukan dimana keberadaan Agatha. Para sahabatnya pun nampak bungkam saat ia bertanya tentang keberadaan Agatha.
Tiba-tiba lapangan yang semulanya tenang menjadi riuh oleh sorakan murid-murid SMA galaxy membuat Fariz mengurungkan niatnya untuk berjalan ke kelas.
"Azurra?" Gumam Fariz saat matanya menangkap sosok yang selama ini menghilang bak ditelan bumi. Fariz sangat muak melihat wajah Azurra,karena wanita iblis itulah dia kehilangan berlian dalam hidupnya.
Azurra setalah menghilang begitu saja kini ia kembali tetapi keadaan nya sudah berbeda kalo kemarin Agatha lah yang di caci oleh satu sekolah sekatang Azurra yang berada di posisi itu.
Terlihat satu sekolah mencibir Azurra dengan kata-kata yang tak pantas. Bukan itu saja,mereka juga melempari Azurra dengan telur busuk,kertas,plastik teh obeng yang telah di isi air yang sangat bauk.
Azurra terduduk di tengah lapangan dengan keadaan yang memprihatinkan,tidak ada seorang pun yang mau membantunya.
"Ngapain Lo,ke sekolah ini lagi? Jalang murahan kayak Lo itu enggak pantas masuk kesini!" Teriak seorang siswi yang tak jauh dari posisi duduknya Azurra.
Azurra hanya menunduk,dia tidak berani untuk membela diri karena semuanya telah kebongkar.
"Pergi sana Lo,buat malu sekolah aja. Percaya diri banget ya Lo, datang ke sekolah ini lagi!"
"Dengar ya,ini bukan sekolah khusus perjalangan jadi yang namanya jalang alias sampah enggak boleh sekolah disini. Jadi Lo pergi sana hempas dari muka bumi atau open bo kan Lo senang yang kayak gitu!" Cerca seorang gadis berambut sedikit ikal pada Azurra tak lupa dia juga menaburi tepung pada kepala Azurra.
"Pergi sana jijik gue!"
"Gila masih ada muka ternyata!"
"Puasin gue dong,gue bayar pun, berapa yang Lo mau mau Lo hahaha"
"Kendor gak tuh haha"
Dan masih banyak lagi kata-kata yang menghujat Azurra semua itu tidak luput dari pandangan Fariz dan para Dean dkk.
"Mampus,gue senang banget liat Medusa itu menderita," ujar Bella tersenyum iblis dari raut wajahnya tercetak rasa puas dengan semua yang di lihatnya.
Dean yang mendengar itu pun menyambar,"gue lebih senang,tapi ini enggak sepadan sama apa yang di rasai Agatha." Terdengar lirih saat Dean menyebut nama Agatha.
"Cabut yok,sakit mata gue lama-lama liat pemandangan kayak gini." Chandra berniat mengalihkan pembicaraan saat melihat keterbungkaman dari teman-temannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
AGATHA [END]
Teen Fiction"AGATHA CALLISTA PUTRI" Seorang,gadis cantik yang tinggal di sebuah panti asuhan yang bernama "Kasih Indah". Panti asuhan itu menjadi saksi bisu tentang kehidupan gadis cantik berhati mulia tersebut. Hidupnya yang sederhana membuat Agatha menjadi so...