AGATHA [END]

•°AGATHA•°||PART 33

Yang di mulmed itu Dean ya 👆
Happy reading all🖤

Saat ini Agatha sedang siap- siap untuk pergi bersama Fariz,dia hanya menggunakan pakaian simpel dan make up yang natural. Dia memilih menggunakan celana jeans,baju polos bewarna putih dan di padukan oleh cardigan rajut bewarna coklat.

Tok..tok..

Pintu kamar Agatha di ketuk oleh seseorang,membuat Agatha menghentikan kegiatannya dan melihat pintu.

"Sayang,kamu udah siap?ada Fariz di bawah."ternyata Bunda yang mengetok.

"Iya Bun,ini dah mau siap kok!"teriak Agatha dari dalam kamar.

"Yaudah Bunda, tunggu di bawah ya."

"Siap,"

Bunda segera turun kebawah untuk menemani Fariz yang sedang menunggu anak gadisnya.

"Sabar ya Riz,Agatha nya lagi siap-siap." Ucap bunda memberi tau.

" Iya Bun,"jawab Fariz santai.

Tak lama terdengar suara seseorang menuruni tangga dengan pelan ternyata itu Agatha,Fariz melihat penampilan Agatha yang sederhana dan make up yang natural,inilah kenapa Fariz cepat mencintai Agatha padahal dia baru berjumpa karena Agatha itu berbeda dengan gadis lainnya. Di saat semua gadis sibuk mempercantik diri tetapi Agatha tidak dia tampil apa adanya.

Fariz masih terbengong melihat Agatha,Sampai dia tidak sadar Agatha sudah berada di depannya. "kakak, kenapa melamun?"tanya Agatha dengan polos.

Bunda terkekeh melihat interaksi keduanya, bunda sudah tau kalo anak gadisnya sudah memiliki pacar dan ternyata pacar Agatha adalah sahabat dari anak kembarnya. Bunda callista juga kenal dengan orang tua Fariz mereka adalah sahabat Arthur dan callista hingga sekarang.

"Eh,kamu udah siap ayo."Fariz tersadar langsung mengajak Agatha untuk pergi agar tidak kemalaman.

"Bunda,Fariz izin bawa Agatha keluar ya?" Izin Fariz pada bunda callista.

"Iya nak, pulangnya jangan terlalu malam ya, jagain anak bunda." Ucap bunda.

"Siap,kalo begitu kita berdua pamit ya bund assalamualaikum."

"Bunda, Agatha pergi assalamualaikum."

Agatha dan Fariz mencium punggung tangan Calista dan setalah itu mereka keluar rumah.

"Wa'alaikumssalam."

Mereka sudah di depan rumah Agatha melihat motor sport milik Fariz "kak,kita naik motor tumben?" Tanya Agatha biasanya Fariz selalu naik mobil.

Kan kita mau malmingan,biar romantis."ucap Fariz terkekeh ye dasar modus masnya.

Fariz memakai helm full facenya sedangkan Agatha hanya melihat saja,Fariz menatap Agatha senang bingung dan dia mengerti helm Agatha belum dia kasih .