Setuju enggak kalo aku buat 'GC AGATHA' ?? Soalnya ada beberapa Readers yang DM minta di buatin Gc. Kalo ada harap komen yaa jgn di kacangi 🌚🌚.
Happy reading beb 💞
••••••••••••
Saat ini Agatha,dkk sedang berada di ruang ganti baju khusus perempuan. Tadi jadwal kelas Agatha untuk olahraga, berhubung jam pelajarannya telah usai mereka di suruh segera mengganti seragam olahraga.
Ceklek
Pintu bilik terbuka menampilkan Agatha yang sudah selesai mengganti seragam olahraga nya.
"Kok,lama kali sih tha di dalam?" Dengus Bella kesal pasalnya mereka sudah menunggu Agatha dari tadi tapi sang empu malah lama sekali.
"Tidur ya Lo,di dalam," tuduh Zeline mencubit pipi Agatha dengan kuat membuat Agatha meringis kesakitan.
"Aw..aw..Zel,sakit," rintih Agatha pada Zeline yang masih enggan melepaskan tangannya.
"Lin,udah jangan di cubit lagi, kasihan nanti bayi besar kita nangis." Ucap Raissa bercanda membuat mereka tertawa kecuali Agatha yang mengerucutkan bibirnya kedepan.
"Ulu ulu tayang,jangan ngambek dong," ledek Bella.
Zeline melepaskan tangannya dari pipi chubby,lalu menggantikan nya dengan mengusap halus pipi yang di cubit ya tadi.
"Seriusan sakit ya Tha?" Tanya Zeline merasa bersalah,dia dapat melihat pipi Agatha merah sekali.
Agatha dengan polosnya menganggukan kepalanya,"iya," jawab Agatha pelan.
"Maaf ya Tha,"
"Iya,gakpapa kok. Ayok kita kelas,nanti buk Santi masuk deluan lagi." Ucap Agatha.
"Ayok," jawab mereka. Lalu mereka keluar dari ruang ganti baju itu.
Mereka Melawati koridor yang tampak sepi dan tenang karena semua murid masih menjalani KBM. Bella asik bersenandung pelan sesekali dia mengintip murid-murid yang tampak fokus belajar dari jendela kelas yang mereka lewatin.
"Eh," ucap Agatha tiba-tiba. Membuat Zeline,Bella dan Raissa berhenti dan melihat ke arah Agatha dengan tatapan bertanya.
Agatha tersenyum kikuk,"kalian deluan aja ke kalas. Agatha mau ke toilet sebentar." Ucap Agatha menatap wajah ketiga sahabatnya.
"Kita temani, Lo engga boleh sendiri." Ucap Raissa dan di angguki oleh Bella dan Zeline.
Agatha menggeleng cepat dia tidak mau merepotkan teman-temannya. Dia hanya ingin buang air kecil saja.
"Engga usah,Agatha bisa sendiri kok. Sana masuk kelas deluan." Agatha mendorong badan ketiga sahabatnya agar mereka masuk kelas deluan.
"Kalo ada apa-apa,telpon kita ya. Jangan diam-diam aja." peringat Zeline pada Agatha. Agatha hanya mengangguk polos.
Zeline menjulurkan tangannya pada Agatha membuat Agatha bingung. Agatha memperhatikan tangan Zeline seketika dia mengerti maksud Zeline apa.
KAMU SEDANG MEMBACA
AGATHA [END]
Teen Fiction"AGATHA CALLISTA PUTRI" Seorang,gadis cantik yang tinggal di sebuah panti asuhan yang bernama "Kasih Indah". Panti asuhan itu menjadi saksi bisu tentang kehidupan gadis cantik berhati mulia tersebut. Hidupnya yang sederhana membuat Agatha menjadi so...