Yang di mulmed itu Isabella 👆
Happy reading all 🖤Waktu terus berjalan begitu cepat
silih berganti,memutar jarum jam hingga pergantian hari menuju bulan begitu cepat.Tak terasa hubungan Fariz dan Agatha sudah berjalan 5 bulan.Semua itu mereka lalui bersama-sama kerikil-kerikil kecil dalam hubungan pun pasti ada, tetapi mereka tetap saling percaya dan menyelesaikan secara dewasa sehingga mereka dapat melalui badai kecil itu,tetapi bagai mana bila badai besar menerjang hubungan mereka?, akan kah mereka tetap bertahan atau menyudahi hubungan itu? entahlah hanya tuhan yang tau jawaban itu semua.
"Besok liburan skuy?"ucap Sean membuka pembicaraan setalah makan.
" Boleh tuh,btw mau kemana?" Tanya kenzi yang tertarik dengan pembahasan ini.
" Ke mall gimana" ucap Bella memberi usul.
Sontak semua laki-laki menggelengkan kepalanya dengan kuat "ENGGA!"ucap mereka teriak membuat orang yang di kantin melihat ke arah meja mereka dengan bingung.
Zeline meringis,merasa tidak enak karena telah menggangu kenyamanan sekitar"maaf guys "ucapnya sambil melihat sekitar kantin.
" Buat malu Lo pada,"umpat Raissa pada laki-laki ini.
Agatha terkekeh melihat ini"jadi kita mau kemana?"tanya Agatha.
" Gimana kalo kita ke Ancol,"saran Chandra.
" Boljug tuh"ucap Kenzi.
"Boljug apa kak?"tanya Agatha polos.membuat mereka yang di meja ingin mencubit pipinya saja.
" Boleh juga sayang,"ucap Kenzo lembut.
"Oh.." ucap Agatha mengerti.
"Yaudah weekend besok kita pergi,nanti ngumpulnya di rumah Agatha aja biar kita gak ribet, gimana?"usul Raissa dan di angguki oleh mereka semua.
"Tha, kok gue liat beberapa hari ini Lo pake sweater terus sih?" Tanya Zeline yang saat ini duduk pas di samping kiri Agatha sedangkan di sisi kanan ada Bella dan di depannya sang kekasih yaitu Fariz.
Semua langsung melihat ke arah Agatha dan benar sudah beberapa hari ini mereka melihat Agatha sering menggunakan sweater.
Agatha gelagapan dia memikirkan alasan yang tepat agar mereka tidak curiga" ha! Aku, setiap pagi kedinginan jadi pake sweater tapi keterusan sampe pulang sekolah."
Kenzo, Kenzi dan Fariz melihat Agatha dengan curiga sepertinya ada yang di sembunyikan oleh Agatha,sedangkan yang lain hanya mengangguk kepala saja.
" Kenapa?"tanya Agatha pelan saat melihat tatapan curiga dari ketiga cowok di depannya ini.
" Kamu lagi gak sembunyikan sesuatu kan?"ucap Fariz dingin
"Tapi kamu di rumah selalu pake baju panjang terus loh dek,?"sekarang Kenzo lah yang bertanya.
"Engga aku lagi gak sembunyiin sesuatu kok,-"ucap Agatha mantap agar mereka tidak curiga "iya bang,Agatha lagi pengen pake baju panjang,lagian sekarang lagi musim hujan kadang Agatha kedinginan"lanjut Agatha kembali
"Yaudah beb, mukanya santai aja jangan tegang gitu haha"ucap Dean saat melihat wajah tegang Agatha.
" Apaan sih kak Dean."
"Kok kayak ada yang di sembunyiin Agatha ya" batin Fariz saat melihat wajah Agatha.
" Yaudah, ayok masuk udah bel loh"ajak Bella sambil menarik tangan Agatha .
" Sabar bel,tangan aku Jangan sakit jangan di tarik-tarik"ucap Agatha meringis saat tangannya di tarik oleh Bella.
" Bel, lepasin tangan adek gue!"ucap Kenzo dingin saat melihat wajah kesakitan Agatha.
KAMU SEDANG MEMBACA
AGATHA [END]
Teen Fiction"AGATHA CALLISTA PUTRI" Seorang,gadis cantik yang tinggal di sebuah panti asuhan yang bernama "Kasih Indah". Panti asuhan itu menjadi saksi bisu tentang kehidupan gadis cantik berhati mulia tersebut. Hidupnya yang sederhana membuat Agatha menjadi so...