AGATHA [END]

•°AGATHA•°||PART 48.

Selamat menunaikan ibadah puasa bagi teman-teman yang menjalankan 🙏
Seperti biasa jangan lupa dukungan dari kalian 😉
Happy Reading all 🐣🤗

🐣🐣🐣

"Tha,itu bukan nya pacar Lo ya?" Ucap Zeline ambil menunjuk ke arah meja yang berada di dekat jendela.

Langsung saja mereka melihat ke sana dan mereka semua kaget saat melihat perempuan dan lelaki di sana.

"Kak Fariz?" Gumam Agatha dengan lirih melihat Fariz yang sedang tertawa bersama Azurra

Tepat saat Agatha mengucapakan itu Fariz melihat ke arah Agatha dengan raut wajah kaget. Fariz dapat melihat tatapan kecewa dari mata Agatha, sekarang rasa bersalah menggerogoti hatinya.

Fariz berjalan dengan cepat ke arah meja Agatha,"Aku bisa jelasin tha,kamu jangan salah paham dulu," ucap Fariz sambil memegang kedua tangan Agatha.

Agatha hanya tersenyum tetapi percayalah hatinya merasa sakit,kenapa Fariz harus bohong pada dirinya entah kenapa dia ingin menangis sekarang juga tetapi tidak mungkin dia menangis di sini.

"Sayang, ngomong jangan senyum aja aku, merasa bersalah sama kamu." Ucap Faris panik karena Agatha hanya tersenyum kepada dirinya.

"Kenapa kakak bohong sama aku? Ini yang ni namai ada urusan mendadak di kantor?kantor kakak udah pindah ke mall? "Pertanyaan Agatha membuat Fariz terdiam. Nah loh skakmat kan masnya.

Agatha tertawa hambar dia paling tidak suka dengan kebohongan dan penghianatan. Dan sekarang orang yang di percayai,orang yang di percayai Abang kembarnya sedang berbohong kepada dirinya.

"Sekarang kenapa kakak yang diam? Apa aku salah bertanya kak? Perasaan pertanyaan aku ini wajar, karena gadis mana yang enggak sakit hati melihat kekasihnya berbohong dan jalan lagi sama gadis lain yang berkedok S.A.H.A.B.A.T" ucap Agatha dengan lembut dan menekankan kata sahabat pada Fariz.

Azurra yang mendengar itu menjadi kesal karena ucapan Agatha,"Maksud Lo apa? Gue memang sahabat Fariz ya! " Ucap Azurra nyolot.

"Aku, engga ada nyuruh kakak bicara sekarang." Ucap Agatha pada Azurra santai tetapi bisa membuat Azurra malu.

Para sahabat Agatha hanya diam saja mereka tidak akan ikut campur dalam masalah ini tetapi nanti bila Fariz keterlaluan maka mereka akan menjadi tameng untuk Agatha.

"Maaf, sebenarnya aku engga ada urusan mendadak di kantor."jawab Fariz pelan dia tidak berani melihat ke arah mata Agatha ya g nampak kecewa itu.

"Tapi aku,nemani Zurra buat jalan-jalan ke mall ini. Dan aku engga berani buat ngomong jujur sama kamu,takut kamu sakit hati." Sambung Fariz lagi tapi sekarang dia memberanikan diri untuk melihat ke arah gadisnya.

Agatha tertawa mendengar penjelasan Fariz,"Dengan kakak bohong seperti ini udah buat aku sakit hati kak, kenapa kakak engga jujur aja sih."

"Maaf."

"Kenapa kamu engga bilang dulu sama aku kalo mau ke mall? Sekarang aku yang tanya sama kamu? " Sambung Fariz.

"Liat hp kakak, aku udah ngirim pesan kalo aku mau main dulu."

"Bagus, berantam aja kalian biar langsung putus hahaha" batin seseorang tertawa melihat drama yang ada.