•°AGATHA•°||PART 68

1.4K 106 43
                                    

Sebelum membaca tolong teman-teman semua vote dan komen terlebih dahulu 😚
Sudah?
Sudah?
Alhamdulillah kalo sudah 🤗
Entar komen lagi yaa aku senang liat antusias kalian
Selamat membaca kesayangan dia ehh akuu😚🤣

••••••••••


"Ayok kita kerumah sakit,Agatha kritis." Ucap Raissa membantu Bella,dan Zeline berdiri.

Deg

Fariz spontan berdiri dari duduknya,dia menghalangi jalan Bella,Raissa dan Zeline yang ingin keluar.

"Maksudnya?" Tanya Fariz meminta lebih jelas. Apa mungkin karena tamparannya Agatha sampai kritis seperti itu.

Bella menatap Fariz sinis,"GAK USAH SOK PEDULI ANJING! LO YANG BUAT AGATHA KAYAK GITU! Teriak Bella di hadapan Fariz.

"BELLA,KAMU JANGAN TERIAK-TERIAK!" Bentak pak Broto memarahi Bella karena sedari tadi berteriak terus.

Bella menoleh ke arah pak Broto,"BAPAK JUGA TERIAK! KALO MAU NEGUR ORANG NGACA DULU!" tidak peduli dengan siapa dia berbicara. Sekarang emosi lah yang menguasai dirinya.

Satu kelas melongo dengan jawaban Bella,mereka tidak menyangka adek kelas mereka mempunyai keberanian besar untuk melawan guru yang terkenal killer itu.

"Agatha sekarang dimana?" Tanya Fariz pada Raissa yang terlihat lebih tenang. Tetapi siapa yang tau kalau hatinya sangat cemas memikirkan tentang keadaan Agatha.

"Gak usah sok perduli. Sadar diri aja,kalo enggak karena ulah Lo dan cewek ular itu,Agatha enggak mungkin Sampai masuk rumah sakit kayak gini." Jawab Raissa pedas. Dia sakit hati oleh perbuatan Fariz yang sangat-sangat buruk.

"Agatha ad--" belum sempat Fariz menyelesaikan ucapannya sebuah tangan dengan mulus mendarat di pipinya.

PLAK

"KAYAK GITU KAN,HAL YANG LO BUAT KE AGATHA! GIMANA SAKIT! ITU GAK SEBERAPA BRENGSEK!" Teriak Bella tepat di wajah Fariz.

Tangan Fariz terangkat keudara bersiap untuk menampar Bella,tetapi dia tahan entah kenapa wajah sedih Agatha melayang-melayang di pikirannya.

"KENAPA? KENAPA BERHENTI ATHA FARIZ!"

"AYOK TAMPAR GUE! TAMPAR! BIAR GUE JUGA NGERASAIN RASA SAKIT YANG AGATHA TAHAN!" Bella memegang tangan Fariz menuntun untuk memukul pipinya tapi Bella di dorong oleh Fariz.

"Bella udah, sekarang kita pergi aja. Waktu kita terbuang sia-sia buat ngeladeni manusia gak berguna kayak dia." Ajak Zeline merangkul pundak Bella yang naik turun karena mengatur emosi dan amarah.

"Lo tunggu,penyesalan itu Fariz!" Ucap Bella sebelum pergi meninggalkan Fariz yang menatap mereka dengan pandangan tak terbaca.

••••••••

Di sebuah ruangan sunyi terdapat seorang gadis cantik yang senantiasa menutup matanya dengan rapat. Padahal banyak orang yang menunggu gadis itu untuk membuka matanya kembali.

Gadis itu terbaring,dengan berbagai alat menempel pada tubuhnya. Tidak ada orang yang di perbolehkan masuk,kecuali tim medis yang menangani gadis itu.

Mata indah itu tertutup dengan rapat,bibir pink mungil itu sekarang berubah menjadi pucat tidak ada senyum manis yang terpatri di wajah itu. Sepertinya mimpi tidurnya sekarang sangat indah sehingga membuat gadis itu enggan membuka mata.

AGATHA [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang