•°AGATHA•°||PART 56.

1.2K 71 5
                                    

Hallo manteman sebelum membaca jangan lupa untuk menekan bintang yang ada di sisi kiri bawah yaa😁dan komen 😁.
Happy Reading all 💜
Pelan-pelan aja bacanya jangan buru-buru wkwkw😂☺️💜

•••••••••••••

Jam menunjukkan pukul sepuluh malam tetapi Agatha masih betah dengan tidurnya,belum ada tanda-tanda untuk bangun dari pingsannya.

Ayah,pun setelah tau kalo Agatha kembali masuk ke rumah sakit segera saja dia meninggalkan kantor padahal sedang ada meeting penting,tetapi Agatha lah yang lebih penting dari apapun.

Bunda,sudah tidur karena kecapean dari tadi bunda tidak henti-hentinya menangis jadi ayah menyuruh bunda untuk istirahat,nanti kalo Agatha sudah bangun ayah akan memberi tahu bunda.

Malvin dan seseorang tadi? Mereka berdua masih berada di rumah sakit tetapi sekarang sedang berada di kantin karena dari tadi mereka berdua belum makan.jadi ayah menyuruh mereka untuk beristirahat juga.

Tinggal ayah sendiri duduk di samping brangkar Agatha,mengusap tangan Agatha yang bebas dengan infus. Perkataan dokter tadi sore masih teringang-ngiang di pikiran ayah Arthur.

Dokter itu berkata bahwa penyakit Agatha semakin parah kemungkinan Agatha akan lebih sering drop dan hal paling membuat hati Arthur sakit adalah kemungkinan kecil Agatha untuk sembuh,jika Agatha tidak di lakukan penanganan yang lebih serius.

"Sayang,kamu mimpi apa sih? Kok betah kali tidurnya hmm," gumam ayah Arthur melihat wajah damai Agatha.

"Kamu engga kangen ayah,trus engga kasihan sama bunda, dari tadi bunda, nangis trus loh," ucap Arthur mengajak bicara Agatha.

"Kamu belum makan loh,ini udah malam,bangun yok kamu engga mau cerita lagi sama Ayah hmm?" Ucap Arthur dengan nada putus asa,jika putrinya begini entah kenapa rasa takut kehilangan itu semakin besar.

Arthur tidak menyadari bahwa Malvin dan seseorang tadi sudah berada di ruang inap Agatha,mereka berdiri tepat di belakang Arthur.

"Sayang,kalo kamu drop seperti ini,rasa takut ayah itu besar,ayah engga bisa berbohong kalo ayah sangat-sangat takut buat kehilangan putri kesayangannya ini." Ucap Arthur menangis.

"Makanya kamu bangun,biar ayah engga takut seperti ini,ayah siap jika harus menggantikan posisi kamu sayang."

Tiba-tiba tangan Arthur seperti ada yang menggegam, Arthur spontan langsung melihat ke arah Agatha dan benar ternyata putrinya telah sadar.

"Sayang,kamu udah sadar nak? Alhamdulillah," ucap Arthur senang.

Malvin yang melihat itu juga ikut senang dan seseorang tadi langsung berlari keluar ruangan untuk memanggil dokter.

"Sebentar ya nak,biar dokter periksa keadaan kamu dulu," ucap Arthur mengusap kening Agatha.

"Permisi pak,biar saya periksa nona Agatha dulu," ucap dokter

Arthur langsung menyingkir membiarkan dokter untuk memeriksa Agatha.

"Keadaan Agatha, sudah jauh lebih baik tetapi Agatha,harus di rawat di sini untuk beberapa hari agar saya melihat perkembangan penyakit tuan." Ucap dokter itu setalah memeriksa kondisi Agatha.

AGATHA [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang