•°AGATHA•°||PART 4✔️

8K 441 112
                                    

Jam telah menunjukkan pukul sepuluh malam,ini saatnya Agatha dan karyawan yang lain bergegas menutup cafe.

Agatha sedang bersiap-siap untuk pulang. Dia sudah telat dari biasa nya,karna hari ini pengunjung cafe rame jadi dia pulang sedikit telat .

"Agatha,kamu pulang naik apa? ini udah malam loh." Tanya kak Shinta sambil memakai tas sandang nya.

"kayak nya,Agatha jalan aja deh kak. Pasti udah gak ada lagi ojek jam segini yang lewat." jawab Agatha sambil tersenyum.

"Yah,jangan dong sama kakak aja mau ya? kamu cewek loh kalo ada apa-apa gimana?" Ujar Shinta dengan khawatir karena ini sudah tengah malam. Jakarta itu rentan terhadap kejahatan kalo malam begini.

"Makasih ya kak, tapi Agatha jalan aja. lagian rumah Agatha kan dekat dari sini,pasti adek kakak udah nunggu di rumah." tolak Agatha dengan halus.

" Serius, kamu gak mau bareng kakak? Kakak gak papa loh kalo mau nganterin kamu dulu."

" Iya kak,aku deluan dadah kakak."pamit Agatha sambil melambaikan tangan

Malam ini angin cukup kencang membuat Agatha merasa kedinginan, Agatha tetap melanjutkan jalan nya dari pada dia kehujanan pikirnya.

Saat sedang Melawati gang sempit Agatha di cegat oleh seseorang, perasaan Agatha sudah tidak enak apalagi di sini hanya ada dirinya dan seorang preman ini.

"Neng cantik,malam-malam gini mau ke mana neng?" ucap preman itu sambil mencolek dagu Agatha.

Agatha langsung menangkis tangan preman tersebut dengan kasar,lancang sekali tangan nya pikir Agatha.

"Jangan sembarang pegang-pegang ya!" ucap Agatha dengan garang.

"Wou galak amat sih neng, jangan galak-galak nanti kamu saya makan loh hahaha." ucap sambil tertawa terbahak-bahak. Agatha berpikir apa yang lucu.

Agatha sudah mengambil ancang-ancang untuk lari tapi tangan nya sudah di tahan oleh preman tersebut.

"Jangan coba-coba untuk lari,karna kita akan bermain-main sebentar sayang." ucap preman tersebut dengan genit.

Agatha sudah ketakutan,dia takut hal yang tidak di inginkan terjadi pada dirinya. Air mata Agatha keluar dengan sendirinya,sekarang dia hanya bisa berdoa pada Tuhan agar ada seseorang yang menolongnya.

"TOLONG...TOLONG!" teriak Agatha sambil menangis.

"Hahaha Lo mau teriak sekuat apa pun, gak bakal ada yang dengar jadi lo diam aja,ikuti semua kemauan gue." Sentak preman tersebut tajam.

Sial, memang di gang ini tidak ada seorang pun yang lewat dan rumah warga masih jauh di depan sana, Sepertinya Agatha hanya bisa meratapi nasib nya malam ini.

Preman tersebut mulai mendekatkan wajahnya ke arah wajah Agatha sedikit lagi akan tersentuh,Agatha dapat melihat tatapan lapar dari mata preman tersebut.

Saat preman itu sudah hampir mencium bibir Agatha, tiba-tiba ada seseorang menghantam keras wajah preman tersebut.

Bugh

"Berdiri lo brengsek," maki seseorang Dengan nafas memburu.

Preman tersebut terjatuh ke samping,lalu mencoba berdiri untuk melawan seseorang yang berani menghajar wajahnya.

"Heh bocah, berani lo sama gue? "saat preman tersebut ingin membalas, tetapi sudah ke deluan oleh seorang laki-laki tadi.

Bugh
Bugh
Bugh
Bugh
Bugh

Pukulan bertubi-tubi di arah kan ke wajah preman tersebut, sekarang preman tersebut sudah terkulai lemas di tanah. Dia segera berlari karna takut mati di tangan seorang yang di sebut bocah tadi.

Saat Preman tersebut sudah lari dari hadapan mereka,laki-laki itu melihat kearah wanita yang sedang menangis sambil menyembunyikan wajah di lipatan tangan.

Dia menarik gadis itu kedalam dekapan nya, laki-laki tersebut dapat merasakan badan gadis ini bergetar hebat.

Dia dapat mendengar gumaman gadis yang ada di dekapannya ini, laki-laki tersebut membiarkan gadis ini menangis sepuasnya duku. Mungkin gadis ini sangat trauma karena hampir saja di lecehkan.

Hayo tebak siapa yang menyelamati Agatha? Baca terus ya laut kelanjutan oke

Jangan lupa vote .komen dan follow aku wattpad aku ❤️❤️
Makasih yang udah membaca cerita pertama aku
See you 😘😘😘❤️🌼😎
Dadah jumpa lagi ✋✋

AGATHA [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang