•°AGATHA•°||PART 78

1.7K 127 13
                                    

Apalah arti kesempurnaan,bila definisi bahagia tercipta dari sebuah kesederhanaan.

_Raissa Shabila Danuarta_
0
0
0
0

Dua tahun kemudian.

Di sebuah ruangan yang mewah berdirilah seorang laki-laki dengan pakaian khas seorang CEO sedang menghadap pada kaca besar yang langsung memperlihatkan padatnya ibu kota Jakarta.

Mata tajamnya menatap pemandangan di depannya dengan kosong,wajah tampan itu terlihat tidak ada berekspresi apa pun. Pikiranya sekarang berkelana kemana-mana.

Tok.tok.

Suara ketokan pintu, membuat laki-laki itu tersadar. Segera dia kembali ke singgah sananya yang telah menemani selama dua tahun ini.

Pria itu memencet tombol yang ada di dekatnya,"masuk." Suara tegas dan datar menggema.

Setelah mengatakan itu pintu terbuka, menampilkan laki-laki berumur sekitar dua puluh lima tahun berjalan dengan wibawa sambil membawa setumpuk berkas-berkas.

"Permisi tuan,ini berkas-berkas yang anda minta tadi." Ucap laki-laki itu dengan sopan.

"Hari ini kegiatan saya apa saja?"

"Tidak ada tuan Fariz, kegiatan anda hari ini kosong."

"Kalo begitu,kau boleh keluar." Perintah Fariz dengan datar.

"Saya permisi," pamit laki-laki itu dengan sopan.

Ini lah kehidupan Fariz,setelah lulus sekolah papanya memberikan amanah pada dirinya yaitu memegang salah satu perusahaan keluarganya. Dia menempatkan posisi CEO dan dia juga sedang menempuh pendidikan kuliah jurusan bisnis. Dan seorang laki-laki tadi adalah sekertaris yang setia membantu Fariz selama ini. Dia adalah Farhan,laki-laki yang selalu sabar menghadapi sifat boss nya itu.

"Kamu dimana?" Tanya Fariz pada figura yang terletak tepat di atas meja kekuasaannya itu.

"Kamu tega liat aku menderita selama ini?kamu pasti marah kali sama aku, sampai-sampai gak mau jumpa sama aku lagi." Gumam dengan sedih. Pasti kalian tau siapa yang dimaksud oleh Fariz.

Fariz memegang figura itu lalu mengelus foto itu dengan lembut,matanya memanas menahan air mata yang mendesak keluar.

"Kasih aku kesempatan sekali aja,buat menembus semua kesalahan aku sama kamu. Kamu tau hidupku penuh penyesalan, bohong kalo bahagia selama dua tahun,bohong tha..." Tanpa permisi air mata Fariz meluncur dengan mulus,padahal sudah sekuat tenaga dia menahannya tetapi tetap saja.

"Aku mohon balik Tha,aku enggak baik-baik saja." Setalah itu dia mencium foto itu mata tajam itu tertutup membuat air mata menetes pada foto tersebut.

Jangan kalian pikir Fariz hanya berdiam diri  tidak mencari Agatha kemana-mana. Fariz,laki-laki itu telah mencari kesegala penjuru Indonesia bahkan keluar negeri pun sudah ia cari tapi tetap saja hasilnya nihil. Awalanya dia sempat menyerah tetapi karena mamanya yang selalu menyemangati dirinya akhirnya ia terus berusaha mencari keberadaan gadisnya itu hingga sekarang. Sudah banyak anak buah maupun detektif yang Fariz kerahkan untuk membantu dirinya mencari Agatha.

Dring... dring...

Dering ponsel Fariz membuat laki-laki menghentikan aktivitasnya,dia menggeram marah pada orang yang telah mengganggu kehiatanya.

"Selamat sore boss," sapa seseorang dalam panggilan tersebut.

"Hmm," ucap Fariz menjawab panggilan di sebrang sana.

AGATHA [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang