Move on itu pilihan,gagal move on itu cobaan, pura-pura move on itu pencitraan
_DEAN CARRENZO WILSON_
0
0
0
0Pagi kembali menyapa seorang gadis cantik yang sedang menikmati sinar matahari pagi. Gadis itu sangat asik sendiri sampai dia tidak sadar ada orang lain yang duduk di sampingnya.
"Serius banget sih,sampai abangnya aja di cuekin kayak gitu." Rajuk laki-laki itu.
Agatha membuka matanya dengan cepat,"Abang Ansel!" Teriak gadis itu kaget.
Masih ingat dengan Ansel? Kalo tidak ingat kita just info sedikit,Ansel ini adalah Abang sepupu Agatha lebih tepatnya Anak dari pasangan LEONARDO ALEXANDER dan NAILA ALEXANDER. Leonardo adalah anak pertama Qenan berarti abangnya Arthur,ANSEL ZEAN ALEXANDER mempunyai adek laki-laki bernama ERLANGGA GHANI ALEXANDER yang seumuran dengan Kenzo dan Kenzi. Oke itu saja sekian infonya terima sayang.
"Iya sayang,ini Abang," ucap Ansel memeluk adeknya itu. Dia sebenarnya marah pada keluarga Ayahnya itu (Arthur) karena telah menyembunyikan tentang penyakit yang di derita Agatha. Tapi diurungkan karena opanya bilang ini semua ada alasannya.
"Abang kapan sampai? Kok tau Agatha ada di taman? Abang sama siapa kesini? Abang udah tau semuanya? Emang Abang enggak sibuk di kantor kok bisa kesini?" Tanya Agatha beruntut membuat Ansel gemas pada adiknya itu.
"Hai,tanya nya itu satu-satu princess. Abang jadi bingung harus jawab yang mana dulu." Kekeh Ansel membuat Agatha ikut terkekeh.
"Hehe maaf Agatha terlalu semangat soalnya." Jawab Agatha sambil tertawa lucu.
Ansel yang gemas, langsung mencubit pipi tirus adeknya itu hal itu membuat Agatha mengerucutkan bibirnya karena kesal.
"Abang sampai nya barusan aja,tadi di kasih tau Bunda Callista kalo kamu lagi ada di taman katanya mau berjemur, Abang kesini sama Opa Qenan,Oma Permata, Erlang, Rajendra,Gerald,Mommy, Deddy,Mami,papi. Udah sayang Abang udah tau semuanya walaupun terlambat,enggak sayang,urusan kantor udah beres jadi Abang mau sama princess Abang ini." Ansel dengan sabarnya menjawab satu persatu pertanyaan Agatha.
"Wah, berarti rame dong di kamar Agatha sekarang. Terus Abang-abang yang lain mana?" Tanya Agatha menatap Abang polos.
"Pada tepar Dek,mabuk perjalanan."
Agatha mengangguk-angguk kepalanya pertanda mengerti. Tiba-tiba saja Agatha merasa dari dalam perutnya seperti ada gejolak yang mendorong untuk keluar.
Agatha menutup mulutnya,matanya membulat panik hal itu membuat Ansel bingung serta panik.
"Sayang,kamu kenapa?ada yang sakit atau apa kasih tau sayang," ucap Ansel panik.
Agatha hanya menggelengkan kepalanya saja,dengan terpaksa Agatha berdiri dari kursi rodanya dan berlari ke arah semak-semak yang di penuhi rumput panjang di sekitar taman itu.
"Huek...huek..." Agatha memuntahkan semua isi perutnya.
"Huek..." Ansel memijit tengkuk Agatha,dia khawatir saat adeknya itu membuang semua isi perutnya.
Agatha meluruhkan badanya di rumput badanya lemas,semua persendian nya sakit. Kata Dokter ini memang efek dari terapi Radiologi kemarin.
"Kita masuk aja ya sayang,muka kamu pucat kali loh. " Setalah itu Ansel tanpa kesusahan langsung menggendong badan adeknya ala bridal style.
"Abang,kursi rodanya gimana?" Tanya Agatha sambil mengalungkan tangannya di leher sang Abang.
"CK,gak usah di pikiri sayang,"
KAMU SEDANG MEMBACA
AGATHA [END]
Teen Fiction"AGATHA CALLISTA PUTRI" Seorang,gadis cantik yang tinggal di sebuah panti asuhan yang bernama "Kasih Indah". Panti asuhan itu menjadi saksi bisu tentang kehidupan gadis cantik berhati mulia tersebut. Hidupnya yang sederhana membuat Agatha menjadi so...