•°AGATHA•°||PART 53

1.7K 79 19
                                    

Hallo manteman sebelum membaca jangan lupa untuk menekan bintang yang ada di sisi kiri bawah yaa😁dan komen 😁.

Happy Reading all 💜
Pelan-pelan aja bacanya jangan buru-buru wkwkw😂☺️💜

••••••••••••

Sudah dua Minggu dari kejadian di mana Agatha di bully,sekarang keadaan sudah lebih baik dia sudah bisa bersekolah dan luka-luka serta lebam di tubuh Agatha sudah mulai menghilang.

Mau tau bagai mana nasip Cery dkk nya?
Keadaan mereka cukup memperhatikan Cery dkk di keluarkan dari sekolah, perusahaan keluarga mereka bangkrut dan sekarang mereka tinggal di rumah rusun di Jakarta. Siapa yang membuat mereka begitu? Tentu saja keluarga Fariz dan Agatha kekuasaan yang kedua keluarga itu punya membuat mereka gampang sekali menjatuhkan perusahaan keluar Cery dan kawan-kawan nya.

Saat ini Agatha sedang duduk di taman belakang mansion, menikmati dinginnya angin malam yang menusuk permukaan kulitnya. Menikmati keindahan langit malam yang bertaburan bintang-bintang dan terangnya cahaya rembulan.

"Sayang, kenapa kamu di luar hmm?"

Suara seseorang dari belakang Agatha membuatnya menoleh kebelakang untuk melihat seseorang yang bertanya itu.

Agatha tersenyum manis saat melihat ayahnya berdiri di belakang sambil tersenyum tak kalah manis.

"Agatha lagi liatin bintang yah," jawab Agatha. Ayah Arthur berjalan dan duduk tepat di samping Agatha lalu ikut melihat ke atas langit.

"Kamu engga kedinginan memangnya?"

"Enggak,malah Agatha suka sama suasana malam ini."

Ayah Arthur menuntun kepala Agatha untuk berbaring di pahanya,lalu mengusap kening Agatha dengan sayang. Agatha memejamkan matanya merasakan sentuhan lembut yang ada di keningnya.

"Kamu tau sayang,kamu itu cahaya di keluarga kita. Saat kamu hilang dulu cahaya itu meredup tidak ada kebahagiaan yang terpancar di keluarga kita. Semua anggota keluarga selalu berusaha mencari keberadaan cahaya itu." Ayah Arthur menjeda ucapannya. Agatha mendengarkan ayahnya bercerita dengan jelas.

"Abang kembar,dan ayah selalu mencari keberadaan kamu di mana sampai semua tempat yang ada di kota ini kita telusuri. Sampai akhirnya takdir mempersatukan kita kembali, Kedatangan kamu kembali di rumah ini membuat cahaya yang tadinya sempat meredup itu kembali terang. Kebahagiaan itu datang ayah dan yang lain bersyukur dan berjanji akan menjaga cahaya itu agar tidak kembali redup dan akan membuat cahaya itu selalu bahagia."

"Tetapi sekarang cahaya itu sedang di berikan cobaan, ketika cahaya itu sakit kami pun juga merasakan sakit tetapi ketika cahaya itu bahagia kami merasa bahagia juga. Ayah tau cahaya itu pasti kuat Melawati cobaan ini kerena dia selalu di kelilingi orang-orang yang menyangi nya." Ucap Arthur parau mungkin kalo bisa bertukar posisi biarkan dia saja yang merasakan keganasan penyakit itu.

"Ayah Agatha sayang ayah,bunda Abang Kenzo,Abang kembar dan yang lainnya. Agatha gak suka liat kalian semua sedih, karena bagi Agatha kebagian kalian adalah semangat Agatha."

"Agatha adalah salah satu anak yang beruntung karena memiliki keluarga terbaik seperti kalian. Agatha engga tau takdir Agatha kedepan nanti seperti apa,Agatha janji akan selalu semangat untuk sembuh biar kita selalu bersama- sama terus." Ucap Agatha semangat.

"Tapi--" jeda Agatha,dia merubah posisi menjadi duduk lalu menggenggam tangan Arthur menatap mata ayahnya dengan hangat,"jika takdir Agatha berhenti sampai di sini Agatha ikhlas,mungkin memang udah saat nya Agatha pulang,jadi ayah harus janji dari sekarang sama Agatha untuk engga sedih ketika Agatha pergi nanti." Agatha tersenyum tetapi percaya dia di balik senyum itu ada kesedihan yang mendalam.

AGATHA [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang