•°AGATHA•°||PART 71.

1.8K 116 45
                                    

Ayok vote dan komen dulu sebelum membaca...
Mau up lagi gak?
Komen banyak" biar aku semangat buat up lagi 🖤🖤
Aku nungguin di komen yaa
Kalo banyak aku up sesuai permintaan kalian Bubay kesayangan duda 💃🖤
Up part selanjutnya durasi 30 menit ya.

••••••••••

"Jadi gimana Nak Aldo tentang kesehatan putri saya?" Tanya lelaki paru bayah pada seorang dokter di depannya.

"Menurut hasil pemeriksaan kemarin Agatha telah memasuki stadium empat,dan sel kanker nya telah menjalar ke seluruh tubuh Agatha pak."

"Negara mana saja yang mempunyai rumah sakit terbaik di dunia?" Tanya Arthur serius.

Dokter Aldo berpikir sebentar mengingat negara mana saja yang menjadi tempat pengobatan terbaik. "Jepang, Kanada,Jerman, Singapore dan Amerika serikat Pak. Di Amerika serikat ada tiga rumah sakit terbaik." Jelas dokter Aldo.

Arthur nampak berpikir sejenak dia sudah memutuskan di mana putrinya akan melakukan pengobatan.

"Saya akan membawa Agatha ke Jerman,dan nak Aldo saya akan membawa kamu juga kesana. Apa kamu bersedia?"

"Dengan senang hati,saya punya teman dokter juga di sana dan kebetulan dia Dokter spesialis kanker leukimia mungkin dia dapat membantu pengobatan Agatha di sana pak."

"Baiklah kalo begitu,saya akan mengurus semua berkas-berkasnya secepatnya. Saya mau Agatha sembuh."

"Baik pak,"

"Saya permisi keluar." Setelah itu Arthur melenggang pergi keluar dari ruangan serba putih itu.

Dia berjalan melewati lorong rumah sakit dengan perasaan gaduh,sekarang yang ada dipikirannya ada tentang kesehatan sang putri. Mungkin ini memang jalan terbaik membawa Agatha keluar negeri untuk menjalani pengobatan yang lebih canggih.

Tak sengaja mata tajamnya menangkap sosok seorang laki-laki yang sangat dia kenali sedang memapah seorang wanita,kalo di lihat-lihat mereka baru keluar dari ruangan dokter.

Arthur mensejajarkan jalannya dengan orang yang di kenalinya tadi,dan dia dapat melihat raut wajah kaget dari sosok laki-laki itu.

"Ayah?" Gumam Fariz kaget.

"Hay boy." Sapa Arthur santai.

Fariz menghentikan langkahnya dia menyuruh Azurra duduk di bangku tunggu sekitar lorong rumah sakit ini.

Azurra menatap dengan bingung sosok laki-laki paru baya di depannya ini. Kenapa Fariz sangat kaget saat melihat sosok ini.

Saat Fariz ingin berbicara tiba-tiba Arthur menyela deluan,"saya tidak mau mendengar apa pun dari mulut mu. Jauhkan putri saya jangan pernah nampak kan wajah mu di depan keluarga saya termasuk putri saya." Wajah Arthur berubah drastis dari tadinya santai menjadi datar dan dingin.

Sekarang Azurra lah yang kaget,jadi laki-laki paruh baya di depannya ini adalah orang tua Agatha.

"Berarti dia adalah tuan Arthur putra Alexander," Batin Azurra .

Wajah Fariz mengeras dia tidak mau di pisahkan oleh gadisnya,"Anda tidak bisa memisahkan saya dengan Agatha tuan Arthur terhormat." Ucap Fariz dengan datar.

AGATHA [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang