22. kecewa

549 117 7
                                    


Happy reading❤

Sungguh Cemara tak mengerti dengan keberubahan laki-laki yang tengah memboncengnya ini,Oxy cuek sekali padanya,kemana jin baik yang merasuki Oxy kemarin pikir Ara. Apa ia melakukan kesalahan? Ah menurutnya ia tak melakukan apapun tadi. Padahal ia sudah mencoba untuk memecah keheningan diantara keduanya,tapi Oxy hanya menjawab singkat semua pertanyaan yang ia lontarkan.

Efek dari memergoki Cemara dikantin bersama Alfa membuat laki-laki itu uring-uringan sendiri,entah mengapa rasanya ia sangat kesal. Harusnya ia senang karena gadis ini tidak memaksa untuk menemaninya makan dikantin seperti hari yang lalu.

"Oxy,jangan diem aja ih!" Rengek Cemara.

"Ngapain lo peluk-peluk? Lepas!" Tukas Oxy.

"Nggamau!" Cemara semakin mengeratkan tangannya yang melilit diperut Oxy. Menyenderkan kepalanya pada punggung laki-laki itu. Oxy tersenyum ketika ketika gadis itu mengeratkan pelukannya,entahlah Oxy bahagia seperti ini.

Tak berselang lama,akhirnya mereka sampai dirumah Ara. Oxy memarkirkan motornya didepan gerbang rumah milik keluarga gadisnya ini,tetapi Ara tetap enggan untuk turun dari motornya. Ia masih saja memeluk Oxy.

"Udah sampai ra,turun!" Perintah Oxy sembari mencoba melepaskan pelukan gadisnya.

Ara mendengus kesal,dengan berat hati ia merenggangkan pelukannya.

"Turun,mandi siap-siap nanti jam 8 gue jemput." Ucap Oxy.

"Hah? Kamu ngajak aku kencan?" Tanya Ara kegirangan. Akhirnya Ara mau juga turun dari motor Oxy.

"Dandan yang cantik,gue gamau jalan sama gembel." Ujarnya mencibir.

"Enak aja,princess aurora dibilang gembel!" Sarkas Cemara tak terima.

"Yaudah buruan masuk,salam buat bunda."

"Tapi beneran kan? Ga bohong?"

"Bener,udah gue mau balik." Oxy segera menstater motornya dan melaju meninggalkan kediaman Cemara.

"Hati-hati,jangan ngebut!" Teriak Cemara.

Kemudian Cemara segera memasuki rumahnya dengan berlari dan sesekali melompat kesenangan. Akhirnya setelah sekian lama Oxy mengajaknya dating.

"Assalamualaikum!" Ucap Cemara dengan sedikit berteriak.

"Waalaikumsalam." Jawab Bi.tin dan juga Bunda.

"Anak bunda udah pulang? Oxy ngga mampir sayang?" Tanya bundanya.

"Ngga bun,tadi Oxy nitip salam buat bunda."

"Oh gitu,makan gih bunda udah masakin makanan kesukaan kamu loh." Ujar Viera.

"Asiap!" Cemara segera menuju ke meja makan,masa bodo dengan dirinya yang belum mandi,makan adalah yang paling utama.

"Wah,masak banyak nih." Ucap Dendro,ayah Cemara yang baru saja pulang dari kantor. Dendro mengecup kening istri tercintanya,mungkin ia boleh sibuk dikantor tetapi rumah adalah tujuan akhirnya.

"Tumben Ayah pulang cepet." Celetuk Ara sembari menyantap paha ayam kecap favoritnya.

"Kan Ayah mau nemenin kamu ke RS sama Bunda." Balasnya.

"Hm,boleh ngga kalau kita ke RS nya besok aja?" Tanya Cemara dengan hati-hati,takut bila Bundanya akan mengamuk saat ini juga.

"Memangnya kenapa?"

"Mau dating." Lirih Ara membuat mata kedua orangtua nya itu melotot kepadanya.

"Ke RS dulu habis itu baru kencan." Sahut Viera.

OxyLeonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang