35. Ichi untuk Ara

408 47 6
                                    

Kamu adalah 384.400 Km dari Bumi. Jika kamu bertanya mengapa demikian? Itu karena kamu adalah purnama yang senantiasa terang kala malam pekat merengkuh dirimu kuat-kuat.

-OxyLeon-

2 minggu berlalu ...

Para siswa-siswi SIHS itu berbondong-bondong mengerumuni mading di depan Perpustakaan. Tentu saja mereka penasaran dengan hasil pemeringkatan yang sudah keluar tadi pagi. Termasuk dengan Cemara yang nekat mendusel masuk ke sela-sela kerumunan itu.

Cemara menajamkan matanya, mencari-cari dimana namanya terpampang, dan ketemu. Sontak Cemara membelalakan matanya tak percaya, bagaimana bisa dirinya masuk 3 besar dari 32 siswa di kelasnya. Ini benar-benar luar biasa!

"Kyaaaaaaaaaaa! Daebak!" Cemara menjerit, ia keluar dari kerumunan itu dan berlari ke arah Oxy yang sedari tadi menunggunya di belakang kerumunan itu.

Mendengar jeritan gadis itu Oxy langsung menutup telinganya dengan tangannya sendiri. Sialan, itu jeritan mematikan!

"Oxy! Oxy! Kamu tau nggak?" tanya Ara heboh.

"Nggak!"

"Hisss, dengerin dulu," Cemara mengerucutkan bibirnya sebal, belum juga ia selesai berbicara, tapi Oxy sudah memotong ucapannya.

"Iya-iya, kenapa?"

Cemara mengulum senyumnya sejenak, "Aku dapat ranking 2 lho! Yeay!" pekik Cemara kegirangan, bahkan Ara mengatakan itu sembari melompat-lompat saking senangnya.

Oxy terkekeh melihat gadisnya melompat-lompat kegirangan seperti itu, kemudian ia menggandeng tangan Cemara pergi dari tempat itu.

Dapat peringkat 2 itu seperti kejatuhan rejeki nomplok dari langit. Dari Cemara SD sampai ia SMA baru kali ini ia masuk 3 besar di kelasnya, tentu saja ia sangat senang. Hal ini juga berkat Alfa yang mau membantunya belajar jauh-jauh hari.

"Oxy, kamu nggak seneng, aku dapet peringkat 2?"

"Seneng,"

"Trus kenapa nggak ikutan lompat kayak Ara?"

"Nanti sangarnya hilang, my little hubby!" jawab Oxy sembari mengacak rambut gadisnya gemas.

Oxy mengajak gadisnya pergi ke Kantin, ada hal penting yang harus ia sampaikan pada Cemara. Di kantin juga sudah ada teman-temannya yang lain seperti Azka, Raka, Mamon, dan juga Steve. Oxy pun menyegerakan langkahnya mendekat ke meja teman-temannya.

"Widih, couple kita udah rujuk nih!" goda Azka.

"Namanya juga jodoh," jawab Cemara dengan sengaja, sembari melirik Oxy, ingin tahu bagaimana reaksi lelaki itu ketika ia mengatakan hal tersebut.

"AAMIIN!!!" mereka yang ada di meja itu pun ikut mengaminkan perkataan Cemara.

"Yang dapet peringkat 2 harus traktir kita nih! Ya nggak bre?" usul Mamon.

"Yoi, mamen!"

"Pesen aja sepuas lo pada, gue yang traktir!" bukan Cemara yang menjawab, melainkan Oxy. Sontak Cemara langsung menoleh ke arah laki-laki di sampingnya ini. Tumben sekali pikirnya.

OxyLeonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang