Terbangun dari masa koma dan kembali melihat megahnya dunia, bahagia itu lah yang dirasakan oleh Cemara. Gadis cantik pengidap kanker darah itu harus menelan kenyataan pahit, ketika harapannya terbangun dari masa koma ia bisa melihat seseorang yang...
Nb : baca part sebelumnya ya, biar nyambung ae gitu...
3 bulan kemudian...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Oxy menatap takjub gadis di depannya. Gadis dengan balutan kain putih yang terlihat sangat cocok dikenakannya. Ya, kini mereka tengah berada di sebuah boutique. Oxy dan Cemara sedang melakukan fitting baju penYogantin mereka. Satu bulan sebelumnya, Oxy sudah melamar gadis itu.
Raut wajah bahagia juga terpancar dari wajah Cemara. Sesekali ia tersipu malu saat tatapannya beradu dengan tatapan milik laki-laki itu. Ia menatap dirinya sendiri lewat pantulan cermin di depannya. Ia sudah meyakinkan hatinya untuk menikah dengan laki-laki hebat yang tak pernah ia duga sebelumnya.
Laki-laki yang ia pikir hanya datang untuk mempermainkan hatinya. Ternyata selama ini asumsinya salah. Sulit juga jika berada diposisi Oxy, harus dipaksa menggantikan seseorang yang sudah tiada demi dirinya. Oxy dituntut untuk mengerti semuanya.
Menjalani hidup yang tak sesuai dengan kemauannya sendiri. Padahal jika ia mau, Oxy bisa menjadi apa yang ia inginkan.
Tapi ternyata Tuhan sangat baik. Tuhan angkat penyakitnya dan Tuhan pertemukan lagi ia dengan jodohnya. Sebelumnya, Cemara pernah menduga bahwa hidupnya tidak akan lama lagi, karena penyakit yang ia idap selama ini. Tapi tidak. Hidup dan mati itu hanya Tuhan yang berhak menentukan.
Terlebih diusianya yang masih muda, ia sudah menjadi seorang dokter ahli gizi di Rumah sakit besar di Jerman.
Cemara tersentak kala tangan kekar itu mendekap tubuhnya dari belakang. Laki-laki itu mengecup singkat pundaknya, bulu kuduknya sampai meremang dibuatnya.
"Ngelamunin apa sayang?"
Cemara tak bisa menahan senyumnya ketika laki-laki itu juga tak kunjung menyudahi kecupannya. Ya, Oxy menjadi bucin akut setelah ia menerima lagi laki-laki itu.