21. Back to School

495 125 10
                                        

Happy reading❤

Happy reading❤

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Weekend sudah berakhir

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Weekend sudah berakhir. Mereka harus kembali kerumah masing-masing. Namun bagi Cemara tidak ada yang menarik sama sekali kemarin,sebelumnya ia pikir ia akan bersenang-senang melewati dua hari dengan senyuman,namun ternyata salah. Semua diluar ekspektasi.

Setelah mengantarkan gadis itu selamat sampai rumah,kini Oxy merebahkan tubuhnya di kasur empuk miliknya. Dirinya sangat lelah,diperjalanan pulang Cemara terus merecoki dirinya,bertanya banyak hal seolah dia adalah anak TK yang berangkat piknik.

Namun Oxy sedikit tenang ketika ia tidak bisa bersama Cemara masih ada teman-temannya yang menghibur gadis itu. Berbeda dengan Flawra,Flawra lebih memilih diam,ia tak suka bersosialisasi dengan orang banyak. Tidak banyak yang tahu bahwa Flawra adalah gadis yang sangat rapuh.

Flawra selalu mendapat penyiksaan dari Ayahnya sendiri. Ibunya yang mempunyai gangguan kejiwaan membuat gadis itu harus melindungi ibunya dari sikap kejam Ayahnya. Gadis itu tidak tahu mengapa Ayahnya membencinya. Oxy lah yang selalu berusaha melindunginya. Mereka berdua adalah insan tuhan yang sama-sama berada dalam kerapuhan,saling menguatkan dan percaya bahwa semua akan baik-baik saja.

Namun kini keadaannya berbeda. Oxy harus terperangkap dalam permainan kedua orang tuanya. Ah,memikirkan tentang kedua gadis itu membuat kepalanya pening. Akhirnya Oxy terlelap dan terhanyut dalam ruang mimpinya.

*****

Pagi ini motor Oxy membelah padatnya jalanan ibukota,kemacetan mungkin sudah menjadi hal biasa di ibukota. Ia terus menambah kecepatan laju motornya,jangan lupakan gadis yang diboncengnya,sedari tadi Cemara menyumpah serapahi Oxy yang mengendarai motor seperti orang kesetanan.

Sorakan mulai terdengar ditelinga Oxy dan Cemara kala mereka memasuki halaman sekolah elit tersebut. Oxy membuka helm dan menyisir rambutnya kebelakang,hal itu membuat siswi yang berada ditempat menjerit histeris,sungguh pagi yang luar biasa.

"Huekkk." Cemara membekap mulutnya rapat-rapat. Sial pagi-pagi ia harus merasakan pusing dan mual.

"Heh pohon lo kenapa?" Tanya Mamon yang memang sudah berada diparkiran sebelum mereka tiba,baru saja ia menyaksikan ketampanan seorang Oxy ia malah dikejutkan dengan Cemara.

OxyLeonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang