5. New Most wanted

779 278 69
                                        

Setibanya di kantin, Cemara dan Viola langsung menjadi santapan gosip bagi anak-anak SIHS yang berada disana. Memang kantin belum begitu ramai karena kelas yang lain KBM seperti biasa.

"Gila sih, cecannya SIHS nambah."

"Tetep cantik si Flawra."

"Imut."

"Most wanted girl."

"Gebetan gue selanjutnya nih."

"Body nya bagus cuy!"

Cemara yang mendengar bisikan-bisikan itu pun hanya menundukan pandangannya, jujur ia risih harus menjadi bahan gosip pagi-pagi.

"Gausah didengerin." Viola yang menyadari kerisihan Cemara pun merangkul pundak temannya itu.

Cemara mengangguk sebagai balasannya. Mereka segera menghampiri meja yang dipilih oleh Shila dan Gemini.

"Lama banget sih kalian." Baru saja Ara dan Vio duduk dibangku, mereka sudah kena omel dari Gemini.

"Kaya nggak tau cewek aja sih lo!" Jawab Vio.

"Udah jangan mulai ributnya, kalian mau makan apa?" Tanya Shila yang juga mencegah keributan antara kedua Toa masjid ini.

"Mie ayam, es jeruk!" jawab Vio dan Gemini bersamaan.

"Hahaha, kalian kompak banget sih." Cemara terkekeh melihat raut wajah Vio dan Gemini.

Keduanya saling menatap. Kemudian Viola menatap sinis ke arah Gemini.

"Dih, dia yang ikut-ikut." Sewot Vio.

"Apaan sih, lo kali." Balas Gemini tak mau kalah.

Dengan cepat Shila membekap mulut kedua temannya itu. Ia muak mendengarkan anak TK ribut setiap harinya.

"Kalau lo mau makan apa ra?"

"Hm, samain aja deh." Shila segera memesan makanan. Tak lama kemudian Shila datang membawa pesanan makanan mereka.

"Widihh enak nih."

"Ra, lo masih inget rasa mie ayam kan?" Tanya gemini iseng.

"Nggak tau deh, gue udah lama nggak makan yang instan ginian." Cemara melahap makanannya kemudian menganggukan kepalanya, mengartikan bahwa rasa dari makanan tersebut enak.

Suasana kantin yang tadinya ramai, kini menjadi hening, ketika para Most Wanted boys itu melangkahkan kakinya menuju kantin.

"Kenapa nggak nunggu?" Ucap seorang laki-laki yang tiba-tiba duduk didekat gadis remaja yang tengah sibuk melahap makanan tersebut.

"Lama, lagian kelas aku jamkos."

"Duduk bareng aku yuk." Ajak Raka pada Shila, jadi yang duduk tadi Raka? Iyalah, mana mungkin Oxy.

"Kamu nggak lihat aku lagi makan sama temen-temen?" Tanya sila mendongakkan kepalanya, menatap Raka, kekasih barunya itu.

"Yaudah aku pindah." Raka beranjak menyusul keempat temannya yang memilih duduk di pojok kantin.

Sementara dari tadi Cemara hanya mampu menatap Oxy yang melewati mejanya tanpa menoleh kearahnya sama sekali. Cemara tidak tahu lagi, semua sudah berubah seiring berjalannya waktu. Yang harus ia lakukan saat ini hanyalah terus menjalani hari-hari selanjutnya.

"Raka pengertian banget sih sama lo?" Tanya Gemini yang sengaja menyenggol lengan Shila.

"Apaan sih." Shila tersenyum digoda oleh temannya itu. Karena memang benar Raka adalah lelaki yang pengertian dan hangat, bagaimana mungkin Shila tidak jatuh hati pada seorang Raka? Shila yang awalnya menjadi guru les untuk adik Raka.

OxyLeonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang