52. Ditembak

302 12 0
                                    

Enjoy the reading..

🌻🌻🌻

Sudah terhitung 1 bulan semenjak Erly mati suri dan masuk sekolah. Tentang mati suri itu Erly sudah menjelaskan nya pada guru-guru dan juga Erly meminta maaf selama jadi Ela sifatnya kurang sopan, para guru memakluminya akan itu.

Erly kini sudah menemukan kasih sayang dari seorang ayah dan ibu bahkan lebih.

Ngomong-ngoming tentang abangnya si Dirga, dia sudah berani mendatangi rumah cewek dan juga sudah berani membawanya ke rumah memperkenalkannya dengan keluarganya. Tapi bukan cewek murahan dan abal-abal ya.

Dia Amelia Brawijaya kakak Audi, bunda Khaisar dari keluarga Brawijaya. Kedekatannya hanya bermula dengan Khaisar.

Khaisar??

Ya karena Khaisar mereka--Dirga dan Amel menjdi dekat. Hanya berawal Khaisar yang memanggil Dirga 'ayah'. Mulai dari awal mereka bertemu pas Dirga menolong Amel dan Khaisar itu lho. Dari situ Dirga mulai merasakan adanya hal aneh dalam dirinya dan mulai tertarik dengan seorang wanita janda. Bukan janda kembang.

Hampir setiap hari Khaisar merngek meminta ketemu Dirga dan menyuruh mengantarkan ke cafe katanya kangen 'ayah'. Kangen kok tiap hari. Tapi itu tidak masalah buat seorang Dirga Putra Aldebaran semakin ketemu tiap hari semakin dekat pula mereka berdua.

Soal persahabatan tiga sejoli siapa lagi kalau bukan Audi, Dela dan Erly. Mereka juga semakin lengket kemana mana selalu bertiga bahkan barang-barang mereka hampir semua coupel, mulai dari baju, celana, aksesoris, dan masih banyak lagi, banyak yang mengatakan kembar tapi beda orang tua gimana tuh??

Soal konsekuensi itu?? Sudah di lakukan dengan Dela dan Satria. Tapi bukan Dela yang memintanya tapi...

Flashback on

Hari Sabtu pagi ini sekolah di liburkan otomatis siswa dan siswi SMA Andromeda tidak kesekolah. Ya jelas dong.

"Woy kawan gue butuh bantuan kalian," kata seorang cowok yang ada di dalam kamar yang di dominasi warna abu abu itu, cowok itu berjalan dari ranjang kearah temanya yang sedang mabar di sofa.

Salah satu dari temanya menghentikan aktivitasnya dan dia menengok kearahnya, "Bantuan apaan oh BangSat?"

Bukanya BangSat itu nama panggilan dari seorang Adika Putra Anderson buat sahabatnya Satria Bagaskara!? Yups dia Satria dan Dika yang ada di rumah Aksa akh lebih tepatnya di kamar Aksa.

"Gue mo nembak cewek," jawab Satria enteng.

"Mati," sahut Aksa dengan menyudahi mainya.

"Ck bukan nembak itu. Gue mo nyatain perasaan gue ke cewek," jelas Satria membenarkan ucapanya.

"Biasanya juga langsung nyatain. Kan lo fakboy hahaha," ucap Dika diiringi tawa jahatnya.

Satria memutar bola matanya malas, "Gue mo serius sama cewek ini beneran dari hati gue."

"Yeee sok soan serius entar ujung ujungnya putus juga palingan gak tahan lama," ejek Dika diiringi jitakan mendarat di jidat Satria.

"Gue beneran babang Dika," jawab Satria mencoba sabar. Nasib punya muka fakboy ya gitu.

"Ya kalau beneran gue bantu. Tapi kalok main-main sorry gak gue bantu," ungkap Dika.

ERLY ALBETRO (SELESAI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang