55. Ujian kelulusan dimulai

202 12 1
                                    

Enjoy it guys..

🌻🌻🌻

Persiapan demi persiapan kini sudah di lakukan oleh siswa dan siswi SMA Andromeda untuk menghadapi ujian kelulusan.

Mulai dari belajar, berdoa, berlatih soal, dan masih banyak lagi dan hari itu tiba lah masanya. Hari dimana seluruh siswa-siswi SMA Andromeda menghadapi ujian kelulusan, bergulat dengan komputer di depanya masing-masing.

Mata mereka fokus ke layar komputer, otak berputar bekerja dengan cepat. Seakan sedang bekerja keras tanpa henti. Keringat membanjiri pelipis mereka, mungkin efek dari berpikir.

Di setiap ruangan computer atau bisa di sebut lab komputer terdiri dari 150 siswa dan siswi berasal dari kelas berbeda mulai dari IPA dan IPS, 1 dan 2 dan masih banyak lagi.

Lab computer bersuasana sejuk karena AC menerpa mereka para penghuninya, damai, dan sunyi hanya suara klik klik saja yang memasuki gendang telinga para penghuni.

Hanya otak, mata, dan tangan yang bekerja untuk mulut sementara diam terkatup rapat. Sama halnya yang di lakukan seorang gadis itu. Matanya fokus dengan layar komputer, otaknya bekerja berfikir keras mengingat materi-materi dan soal-sola yang pernah ia pelajari dan ia ingat, tangan kanannya lincah mengklik mouse yang ada di genggaman sedangkan tangan kirinya diam sesekali mengetuk dagunya tanda berfikir.

Gadis itu Erly Alberto.

Setelah sekian lama belajar dan belajar hari yang ia nantikan tiba juga. Untuk pertama kali hari ini adalah pelajaran B. Indonesia yang harus benar-benar jelih dalam memilih jawaban.

Erly beruntung sekali dapat satu ruangan dengan sahabatnya Dela dan Audi. Jadinya dia punya teman pas keluar ruangan, bukan karena Erly gak suka dengan yang lain tapi Erly lebih nyaman dengan sahabatnya.

Dan juga ia satu ruangan dengan Sasa a.k.a Aksa dan juga Dika dan Satria. Kalau kalian tanya Satria?? Dia sedari tadi fokus dengan layar komputer yang memancar, tanganya lincah mengklik jawaban yang menurutnya benar.

Satria sudah berubah. Berubah? Yah dia berubah menjadi manusia eh murid rajin. Satu minggu sebelum ujian satria benar-benar belajar serius. Pernah ia di ledek..

"Dapet hidayah lo Sat?? Gak biasanya lo belajar serius," ejek Dika yang melihat kelakuan Satria belajar serius.

"Iya gue dapet hidayah dari Mak gue, ya enggak lah. Gue mau belajar serius, kita udah akhir SMA bentar lagi nentuin nasib. Gak mau gue jadi gelandangan cuma karena nilai gue jeblog."

Yah kira kira begitu kata satria tempo hari. Dan mereka juga tidak mempermasalahkannya mereka bahkan kerap belajar bersama di rumah Erly. Kadang juga bergilir.

Tetttt

Suara bel menggema di ruangan itu. Bertepatan dengan itu layar komputer mereka semua mati.

"Huhh," terdengar helaian nafas dari sang penghuni ruangan itu.

"Baik anak-anak terimakasih sudah mengikuti ujian, sekarang kalian semua boleh pulang buat istirahat dan belajar buat pelajaran besok, semangat semuanya. Saya akhiri Assalamualaikum."

"Waalaikumsalam," jawab mereka serempak.

Suara decitan kursi di mana-mana membuat ruangan ini riuh. Semuanya berhambur keluar ruangan dengan desak desakan melewati pintu itu. Tapi tidak bagi mereka ber enam. Mereka Aksa dkk dan Erly dkk.

Yah mereka semua sepakat sebelum ujian di mulai, tadi kalau keluar ruanganya bersama setelah semua keluar. Alasanya biar gak sempit dan berdesakan.

ERLY ALBETRO (SELESAI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang