Enjoy the reading..
🌻🌻🌻
Hari pertama ujian, adalah hari yang harus di lakukan dengan senang hati dan diawali juga dengan doa karena masih awal, yaaa gak tau kalau sudah mendekati akhir.
Sama seperti siswa dan siswi SMA Andromeda yang meng-agend'kan ujian, mereka melakukannya dengan senang hati dan juga di awali dengan doa tapi, tidak seperti seorang pria bermuka tengil, yang ada di dalam ruangan 4 yang sedari tadi manggil teman-temanaya contohnya seperti ini..
"Pstt Dik Dik no 5-8 apa?" tanyanya dengan nada bisik bisik, ia tanya sama orang yang ada di depan'nya dengan sebutan Dik.
Sang temanya yang di panggil tak menjawab ia langsung menuliskan jawabanya di kertas, ia lipat lalu mencondongkan badanya agak ke bawah, kertas tadi ia selipkan di sepatu dan sepatu itu ia dorong ke belakang.
Yang bertanya dan menyontek melihat ke bawah ada sepatu dan juga kertas tanpa basa basi ia mengambil dan mengembalikan sepatunya dengan di dorong ke depan.
"Thanks."
"Yoi."
"SATRIA KENAPA KAMU MELIHAT KE DEPAN?? MAU NYONTEK KAMU??"
Suara itu membuat pemilik nama kaget dan spontan ia langsung melihat ke depan dengan muka santai ia menjawab, "Enggan pak tadi saya tanya sama Dika."
Yah dia adalah Satria cowok tengil, yang menyontek, siapa lagi kalau bukan Dika yang ia contek'ki.
"Tanya apa?? Jawaban?"
"Ya enggak lah pak kayak orang bodoh aja tanya jawaban ke temanya." Wah Satria syalan.
Alis Pak Surya--pengawas ruangan 4 terangkat terangkat, "Terus?"
"Akh bapak kepo,” kata Satria denga nada tengil.
"SATRIA."
"Iya saya pak, jadi tadi saya tanya sama Dika, jadi apa enggan nanti mengawinkan kucing kita gitu pak."
"Benar Dika?"
Dika merasa dirinya terpanggil ia hanya mengangguk, "Iya pak."
"Oh bapak kira tanya jawaban," Pak Surya mengangguk, "Bagus lanjutkan mengerjakan dan tanpa menyontek NGERTI?!" lanjutnya.
"NGERTI PAK," jawab seisi ruangan serempak terkecuali Aksa yang hanya diam dan acuh.
"Baik lanjutkan!"
Mereka semua melanjutkan mengerjakan soal dengan teliti
Satria menghela nafas lega, "Huhh untung gak ketahuan," diiringi tanganya yang mengelus dada.
Setiap di tanya dan di tegur sama pengawas'nya pasti jawabanya gak masuk akal contohnya tadi "mau mengawinkan kucingnya dengan punya si Dika"
Alasan gak ngakal. Seorang Satria memiliki kucing??gak punya. Kenapa gak punya??karena gak pernah di kasih makan jadi mati. Lha kok??
Pernah dulu Satria, punya kucing. Kucingnya itu imut pas masih baru selalu di kasih makan tiap hari sampai melewati batas bisa 1 hari 5 kali, setelah lama-lama dianya gak ngasih makan lagi karena udah jenuh dan juga males membersihkan tai'nya yang di sana sini, jadi dia gak pernah ngasih makan lagi terus mati deh.
Emang Satria tak berperikemanusiaan dengan hewan.
Kelas kembali hening semuanya fokus dengan kertas ujian dan jawabanya. Sama seperti Satria, tapi bedanya Satria lebih fokus dengan jawabanya aja. Hmm bisa di sebut mengerjakan soal tanpa kertas soal hahaha bisa gitu yak.
KAMU SEDANG MEMBACA
ERLY ALBETRO (SELESAI)
ContoErly Albetro, gadis remaja yang kerap di sapa, Erly. Seorang gadis yang merelakan masa remajanya untuk melakukan pekerjaan yang tak seharusnya di lakukan di masa itu. Hidupnya tak seberuntung remaja seumurannya, melewati masalah demi masalah dalam k...