Enjoy the reading..
🌻🌻🌻
"Woy bangun udah pagi," kata Dela khas orang membangunkan dan juga menggoyangkan tubuh Audi yang ada di dekatnya.
"Hmm."
Engah
"Udah pagi ya Del?" tanya Audi dengan suara serak dan juga matanya masih tertutup.
"Udah."
"Kok, badan gue sakit ya mana kasurnya gak empuk lagi," kata Audi setelah bangun dan duduk.
Dela hanya memutar bola matanya malas, "Lo bukan di kamar tidur tapi di hutan," katanya.
"Hah," seketika mata Audi terbuka lebar.
"Kita masih camping Odi," sahut Erly yang ada di dekat Audi.
"Oh iya ya ehehe gue lupa," cengir Audi
"Dasar," cibir Dela.
"Udah jangan ribut sekarang pada mandi aja terus kegiatan," lerai Erly yang melihat Audi dan Dela akan bertengkar.
"Woke."
Mereka--Audi, Dela dan Erly membereskan tenda dan barang barang mereka, setelah selesai mereka mengambil kebutuhan buat mandi dan langsung ke kamar mandi umum yang banyak orang ngantri. Karena masih pagi sekali jadi tidak terlalu ngantri. Kamar mandinya jauh dari tenda mereka kira 100 meter.
Memang sekarang camping SMA Andromeda udah memasuki hari ke dua dan mereka sudah bermalam 1 malam.
Prittt
Suara peluit membuat semua kegiatan terhenti.
"Odi, Dela ayo buruan kita sebagai contoh yang lain," ajak Erly yang sudah selesai mengikat tali sepatunya dia berdiri di depan tenda. Ajakn itu hanya di abaikan oleh Dela dan Audi.
"Iya sabar ly lagi pakai maskara ini," sahut Dela yang sedang memakai maskara di bulu matanya.
"Bentar ly lagi nyisir rambut," sahut Audi juga yang lagi menyisir rambutnya.
"Gue tinggal," karena jengah menunggu akhirnya Erly berjalan meninggalkan mereka tapi...
"TUNGGU," teriakan mereka berdua dari belakang.
"Dah ayok!" Dela dan Audi berjalan mendahului Erly.
Erly bersedakep dada, "Yang di tunggu siapa? terus yang di tinggal siapa? dasar," cibir Erly yang memutar bola matanya malas.
Dela dan Audi berhenti mereka membalikan badan dan berjalan kembali, "Ehehe ayok-ayok," ajak Dela dengan menarik tangan Erly diikuti Audi.
Mereka bertiga langsung berbaris di barisan belakang.
"Pagi Anak-anak ku semua," sapa Pak Bayu
"PAGI PAK," jawab mereka serempak.
"Karena kita baru satu hari kegiatan di sini, kita juga gak tau daerah sini, jadi acaranya pagi ini kita jalan pagi sampai siang bagaimana setuju??" Ujar Pak Bayu yang melihat sekeliling mereka.
KAMU SEDANG MEMBACA
ERLY ALBETRO (SELESAI)
Short StoryErly Albetro, gadis remaja yang kerap di sapa, Erly. Seorang gadis yang merelakan masa remajanya untuk melakukan pekerjaan yang tak seharusnya di lakukan di masa itu. Hidupnya tak seberuntung remaja seumurannya, melewati masalah demi masalah dalam k...