Erly Albetro, gadis remaja yang kerap di sapa, Erly. Seorang gadis yang merelakan masa remajanya untuk melakukan pekerjaan yang tak seharusnya di lakukan di masa itu.
Hidupnya tak seberuntung remaja seumurannya, melewati masalah demi masalah dalam k...
Erly sekarang sudah selesai bekerja, waktunya pamit sama atasanya. Erly langsung masuk ke ruangan Dirga.
Ceklek
Dirga sudah hapal siapa yang sedang buka pintu, dia Erly . Sudah kebiasaan Erly kalau nggak ada karyawan lain, ia langsung masuk ruangan tanpa ketok pintu dulu.
"Assalamualaikum Bang Dirga, gue mau pamit pulang," Kata Erly setelah di dalam ruangan Dirga, tak lupa senyum manis menghiasi wajahnya.
"Waalaikumsalam, oke silahkan."
"Yaudah kalau gitu gue pamit dulu, dadah,"
Dirga hanya menganggukkan kepala.
Erly itu adik angkat Dirga, tapi mereka tak serumah. Hanya saja kadang Erly ke rumah Dirga. Tidak ada seorang pun yang tau tentang hal itu, yang tau hanya keluarga Dirga. Ah Dirga jadi ingat saat pertama kali ketemu Erly ia Mbak Kunti.
Flashback on
2 tahun yang lalu...
Dirga pov
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
H
ai kenalin gue Dirga Putra Aldebaran umur gue masih 24, masih muda kan ya?? Tentu masih muda dong, kelihatan dari mukanya. Gue akui dari segi Fisik lumayan lah. Badan gue tinggi, rambut belah tengah, jidat b aja, alis tebel, mata biasa, hidung mancung, bibir merah alami. Bayangin pasti ganteng hahahaha.
Gue bukan CEO di perusahaan, melainkan menejer sekaligus pemilik Cafe, namanya Cafe Mantan. Kenapa Cafe Mantan? Gtw asal namai aja.
Cafe itu dari bokap gue yang di suruh ngelolanya. pacar?hmm privasi ..
Gue itu orangnya agak dingin, apalagi sama orang baru, kenapa? Males aja sama orang yang baru gue kenal, tampangnya baik tapi hatinya busuk siapa tau kan ya?? Xixixi
Minggu pagi agak kesiangan ini gue mau jalan-jalan. Bukan jalan sih lebih tepatnya muter-muter pakek mobil, suntuk aja di rumah.
Pas di jalan agak sepi gue nambah kecepatan mobil gue. Pas mau ambil hp, eh sialan hp malah jatuh akhirnya gue ambil.
Karna lalai sama stir dan posisi kaki gue masih nginjak pedal gas...
Brak
Gue kaget, "Nabrak apa gue di jalan sepi gini?? mana nggak ada orang lagi?" batin gue.
Gue mutusin keluar mobil, di depan mobil ada seorang cewek yang terduduk dan menunduk. Penampilannya kayak Kunti. Baju putih ditambah rambut panjang yang nutupin mukanya.
