15. Gara-gara seblak

379 44 4
                                    

Enjoy the reading..

🌻🌻🌻

Engah

Suara lenguhan di dalam kamar yang di dominasi hijau itu karena sinar mentari yang tak sopannya menyentuh kelopak matanya. Seorang gadis membuka matanya dengan perlahan.

"Ish," gerut gadis itu.

Gadis itu mengambil hp yang ada di dekat bantal, untuk melihat jam

Seketika matanya melotot, "ANJIR BISA TELAT GUE," teriak gadis itu. Jam sudah menunjukan pukul 06.25 pantesan aja udah terang. Gadis itu terburu buru bangun dan

Gedubrak

"ANJERR SIAPA YANG TAROH PINTU DI SINI?"

"ERLY LO BEGO LO TOLO," orang itu berteriak dari dalam kamar mandi.

Yah orang itu adalah Erly yang tumben-tumbenan telat bangun, mungkin karena kemarin banyak makan, kekenyangan sampai tidurnya pulas, dan ia lupa memasang alaram.

Selesai mandi Erly langsung memaki seragamnya dengan ngawur dan menyisir rambutnya juga ngawur.

"Gak rapi bodoamat yang penting bawa topi," Kata Erly dengan menenteng tas dan mengambil topi.

Erly langsung keluar rumah tak lupa juga mengunci pintu. Bahkan ia tak sarapan dan juga tidak minum air apapun.

"Bismillah gue mau ngebut," doa Erly setelah menaiki motor, langsung membawa motornya dengan ngebut takutnya terlambat, karena hari ini hari Senin, hari upacara.

"WOY MINGGIR-MINGGIR GUE MAU LEWAT UDAH TELAT INI GUE," Erly teriak kayak orang gila kurang lebih gitu di sepanjang jalan. Ia tak mempedulikan orang menatapnya aneh.

Aneh??

Pakai seragam SMA teriak-teriak kayak orang gila dan bawa motor ngebut. Motor scupy lagi ckckck. Ini pertama kalinya Erly bangun siang di waktu sekolah, pertama kali ngebut bawa motor dan juga teriak-teriak di jalan.

"Hwaa akhirnya gak telat juga," kata Erly setelah sampai di sekolah, ia langsung memarkirkan motornya di larkiran.

Ia melihat jam ternyata upacara kurang 7 menit.

Erly mengaca di spion motornya, "Buset rambut gue kayak singa aja," ia merapikan rambutnya biar gak terlalu acak-acakan.

"Dah selesai," lalu Erly berjalan memasuki kawasan sekolah.

"Pagi ly tumben telat," sapa Dela setelah Erly masuk kelas dan duduk di samping dela.

"Kesiangan gara-gara makan seblak kemaren," jawab Erly lalu meletakan tasnya dan mengambil topi.

"Seblak?"

"Iy.."

"Minta perhatian sebentar!! Dimohon semua siswa dan siswi SMA Andromeda segera berkumpul di lapangan, karena upacara akan segera di laksanakan.!! Atas perhatiannya terimakasih," ucapan Erly terpotong oleh pemberitahuan dari speker di pojok kelas.

"Ke lapangan yuk," ajak Erly

"Yuk."

Dela dan Erly langsung turun ke lapangan basket, begitu juga seluruh warga Sekolah.

Upacarapun di mulai.

Dalam pertengahan upacara Cuaca yang sangat panas memang sudah biasa, saat itulah banyak yang mengeluh 'panas' banyak juga yang memilih tempat berdirinya di dekat pohon biar agak sejuk.

ERLY ALBETRO (SELESAI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang