Enjoy the reading..
🌻🌻🌻
Hari yang di tunggu-tunggu oleh siswa dan siswi SMA Andromeda kini telah tiba, yaitu hari keberangkatan mereka ke area camping. Dengan berpakaian bebas dan sopan siswa dan siswi SMA Andromeda berangkat ke area percampingan
Semua sudah mempersiapkannya terutama Erly udah siap lahir batin wkwkw.
Seperti yang di bilang Dirga kemaren, Erly di anter ke sekolah sama dia, setelah mengantar Dirga langsung pulang dan tak selang lama semuanya di suruh ke lapangan basket untuk berkumpul begitu juga Erly. Dan disinilah mereka--siswa dan siswi SMA Andromeda berada, di tengah lapangan basket sedang berdoa sebelum berangkat.
"Baik Anak-anak, sekarang kalian boleh
ke Bus masing-masing, ingat apabila akan mabuk perjalanan harap memanggil kakak pendamping," intrupsi Pak Bayu selaku pemimpin percampingan ini."BAIK PAK" jawab penghuni lapangan serentak.
Semua bubar meninggalkan lapangan seperti semut yang meninggalkan makanan, dan mereka langsung berjalan menuju Bus yang sudah terparkir di depan gerbang.
Erly dapet yang Bus 2 yang artinya di depan. Ia memasuki Bus disambut sapaan oleh penghuninya.
"Hallo kak" sapa mereka bersamaan.
"Hai adek-adek, sudah siap?" Sapa balik Erly.
"Udah dong" jawab mereka serempak.
"Bagus" setelah itu Erly duduk di depan atau bisa di sebut di dekat pintu depan. Memang sudah ketentuannya, kalau setiap pendamping duduk di depan.
"Kak" panggil seorang dari belakang Erly. Karena merasa di panggil Erly membalikan badannya menghadap ke belakang.
"Iya kenapa?"
"Kakak jadi pendampingnya sendiri" tanya seorang gadis yang berkucir kuda yang ada di belakang Erly.
"Enggak kok nanti juga ada, di tunggu aja" jawab Erly dengan santai. Sebenarnya dirinya juga tak tau apa nanti ada orang lagi atau tidak. Semoga saja ada.
"Lama kak nunggu" sahut seorang gadis di dekatnya
"Kayak nunggu doi gak peka-peka."
"Eaaaaaa"
"Udah-udah," lerai Erly ia menengok ke luar. "nah itu udah dateng," lanjut Erly.
Sepontan mereka mengalihkan pandangan yang di tunjuk Erly, di sana ada seorang cowok. Yang berjalan menuju pintu masuk Bus, dia cowok berhodie hitam, celana hitam, sepatu putih dan tas ransel bertengger di pundak kananya.
Wajah dingin tatapan tajam yang membuat penghuni Bus langsung mengalihkan pandangan.
Setelah sampai di dalam Bus, cowok tadi langsung duduk di dekat Erly."Oh lo sa" kata Erly yang melihat sa?? Dia Aksa.
"Hmm"
"Ngapain lo duduk di sini?" Tanya Erly yang melihat Aksa duduk di kursi dekatnya
"Penuh" jawab Aksa apa adanya.
Erly melihat ke dalam Bus dan ternyata benar kata Aksa, penuh dan hanya tersisa kursi di dekatnya dan kursi pak supir. Kan gak mungkin cogan seperti Aksa bawa bus gak elit bwangettt
"Ehehe iya"
"Sudah semuanya mbak?" Tanya pak supir yang udah masuk dan duduk manis di depan stir.
"Bentar pak saya hitung dulu" Erly menengok ke belakang da mulai menghitung.
Serasa dirasa cukup."Udah pak ayo jalan!" Perintah Erly, yang melihat Bus-Bus lain sudah berjalan, sedangkan Pak supir hanya mengangguk.
KAMU SEDANG MEMBACA
ERLY ALBETRO (SELESAI)
Short StoryErly Albetro, gadis remaja yang kerap di sapa, Erly. Seorang gadis yang merelakan masa remajanya untuk melakukan pekerjaan yang tak seharusnya di lakukan di masa itu. Hidupnya tak seberuntung remaja seumurannya, melewati masalah demi masalah dalam k...