Enjoy the reading..
🌻🌻🌻
Karena hari ini hari Sabtu, SMA Andromeda tidak ada jam pembelajaran, jadinya semua siswanya tidak ada yang hadir di sekolah atau bisa di sebut libur.
Liburan itu dimanfaatkan untuk berbagai aktifitas yang menurut mereka refeesing. Tapi bedanya dengan gadis ini. Gadis ini sudah siap untuk bekerja. Siapa gadis itu?? Erly dong.
Perlu di ketahui, untuk hari ini dan hari Minggu Erly bekerja beda jam.
Beda jam??
Yah Hanya saja kalau masuk dari pagi pulang jam 4.
Memang di suruh Dirga kalau hari Sabtu dan Minggu nggak usah berangkat kerja tapi, Erly tetap ngotot ingin pergi.
Alasanya 'Dirumah juga nggak ada kerjaan, daripada nganggur lebih baik kerja.'
Erly diharuskan kerja hari Sabtu dan Minggu pulang jam 4 atau tidak kerja sama sekali. Itu suruhan Dirga, Erly awalnya nolak tapi ancaman yang terakhir nggak bisa di biarkan, jadinya ia terpaksa harus menuruti Dirga pulang jam 4.
Erly sudah siap dengan baju ala stylenya. Hanya simpel kok cuma, celana jeans dan kaos putih dan di balut swetternya.
Selesai siap siap ia sarapan hanya dengan nasi goreng dan teh anget. Erly bersyukur hanya makan itu 'di luar sana masih banyak yang tidak mampu makan.' Pikir Erly gitu.
Sudah selesai ia mencuci piring dan membawa tas selempang nya keluar rumah tak lupa ia mengunci rumahnya dan langsung ke cafe.
"Assalamualaikum Bon," sapa Erly saat melewati kasir.
"Waalaikumsalam ly."
"Duluan ya Bon."
"Oke"
Erly masuk ke belakang mengganti pakaianya dan langsung bekerja di bantu yang lain.
🌻🌻🌻
Pukul 4
"Bon, mbak gue pamit dulu, Assalamualaikum," Pamit Erly sama Boni dan Mbak Dian, setelah selesai dengan pekerjaannya dan juga sudah mengganti pakaianya.
"Waalaikumsalam hati-hati!"
"Oke"
Memang sekarang sudah jam 4 artinya udah waktunya Erly pulang. Para pekerja yang lain taunya Erly pulang jam 4 karena dia masih pelajar SMA jadi, bos kasih waktu samapi jam segitu biar gak gangu waktu belajarnya.
Tapi siapa yang tau kalau Erly adik angkat dari bos mereka. Nggak ada yang tau karena Erly meminta supaya mereka nggak dikasih tau.
Karena kebutuhan rumah udah hampir habis Erly memutuskan ke mini market dulu. Sampai di minimarket langsung masuk dan mengambil bahan-bahan yang di butuhkan mulai dari kebutuhan dapur dan terakhir kebutuhan untuk dirinya.
"Sabun, sampo, sayur, camilan udah," monolog Erly sambil mengecek belanjaanya dalam troli.
"Apa yang belom?" Ia mengetuk ngetuk dagunya tanda sedang berfikir.
"Oh iya kurang coklat emas," Erly menelusuri rak demi rak dan ia menemukanya.
Coklat emas?
KAMU SEDANG MEMBACA
ERLY ALBETRO (SELESAI)
Short StoryErly Albetro, gadis remaja yang kerap di sapa, Erly. Seorang gadis yang merelakan masa remajanya untuk melakukan pekerjaan yang tak seharusnya di lakukan di masa itu. Hidupnya tak seberuntung remaja seumurannya, melewati masalah demi masalah dalam k...