🌻
"Le, tolong beliin Ibu minyak di Alfamars 2 ya!" titah Farah.
Leoni menghampiri Farah dengan perasaan malas, rela menunda aktivitas rebahan sambil nonton film. Tapi apapun demi seorang ibu akan Leoni lakukan walaupun dengan perasaan mau tidak mau, tapi harus.
"Uangnya mana, Bu?"
Farah merogoh kantong celananya lalu membuka dompet mini dan memberikan satu lembar uang berwarna merah kepada Leoni.
"Bu, ini lebihnya 'kan ada banyak nih, boleh dong buat Leoni?" Seketika otak pintar Leoni langsung berpikiran tentang uang, uang, dan uang.
"Terserah." Leoni cukup terkejut dengan perkataan Farah, karena setiap Leoni meminta uang kepada Farah pasti jawaban beliau seperti ini, "Minta uang aja sama Ayah, Ibu juga dapat uangnya dari Ayah."
"Woah!!! Makasih Ibu!" Leoni berseru riang, lalu memeluk Farah dengan erat serta memberikan kecupan singkat di kedua pipi ibunya.
"Apa sih, lebay!" cibir Farah.
"Yaa, 'kan gak biasanya Ibu kayak gini," ujar Leoni.
"Oh, mau Ibu batalin upahnya?"
"Eh eh, nggak atuh Bu. Leoni becanda, ya udah deh Leoni berangkat ke Alfamars dulu."
"Iya hati-hati Nak, ajak Diana sekalian."
"Yoi Ibu, Assalamualaikum."
"Wa'alaikumussalam."
Leoni pergi ke rumah Diana, setelah sampai ia mengucapkan salam, "Assalamualaikum Diana."
"Diana?"
"NAAAAA WOI LO ADA DI DALAM GAK SIH?"
Berkali-kali Leoni memanggil Diana, tapi gadis itu tidak sekalipun menyauti panggilan Leoni. Leoni memasuki gerbang rumah Diana dan menghampiri pintu rumahnya dan ternyata dikunci, berarti Diana sedang pergi keluar. Akhirnya Leoni pergi sendiri ke alfamars dengan berjalan kaki, tadinya kalau Diana ada, Leoni akan meminta Diana mengendarai motornya karena Leoni tidak bisa mengendarai motor. Tapi tidak apa-apa, lagipula jarak rumah Leoni dengan alfamars lumayan dekat.
Dari kejauhan Leoni melihat makhluk berwujud seorang perempuan berambut pirang dengan panjang sebahu ada dibalik pom bensin mini yang masih tutup sambil berjongkok, kalian tau 'kan pom bensin mini? Ini loh yang kayak gini.
*kurang lebih gini lah, abaikan langitnya yaa, karena di tempat Leoni pagi.
KAMU SEDANG MEMBACA
GAISKA [On Going]
Ficção AdolescentePerpisahan memang bukan hal yang diinginkan bagi setiap manusia, melepas kepergian seseorang adalah suatu hal yang cukup sulit. Namun keadaan yang memaksa akan hal itu terjadi, kita harus apa? Jawabannya adalah melepaskan dan merelakan, melupakan? T...