chapter 35

185 39 31
                                        

🌻

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

🌻

Beberapa hari setelah Gaiska dan Lutfi dinyatakan lolos SNMPTN, Ezar dan Gian juga menyusul. Mereka dinyatakan lolos SBMPTN, Ezar masuk di salah satu Universitas terbaik di Bandung mengambil jurusan Matematika, Gian juga lolos di Universitas yang sama dengan Ezar mengambil jurusan Teknik Informatika. Tak lupa, Mahesa lolos di Universitas Negeri di Ibukota jurusan Ilmu Hukum, Tania juga lolos di Universitas luar negeri.

Hari ini mereka akan merayakan acara kelulusan mereka di sekolah tercinta, yang dihadiri oleh seluruh warga sekolah. Namun, bagi kelas 12 diwajibkan memakai baju terbaik mereka di acara kelulusan, dan bagi kelas 10 dan 11 hanya mengenakan seragam sekolah.

Gedung sekolah sudah didekor sedemikian rupa, kursi-kursi berjejer rapi, di sebelah kanan terdapat stand photo booth juga stand souvenir yang di buat khusus oleh sekolah sebagai kenang-kenangan, di sebelah kiri dibiarkan kosong untuk acara penutupan. Panggung juga sudah dihias untuk memberikan sambutan kepada murid-murid.

Banyak siswi yang membawa buket bunga untuk para kakak kelas mereka, biasalah cewek-cewek suka gitu, kasih sesuatu ke kakak kelas laki-laki yang diincar, eh tapi gak ke gapai, atau hanya sekedar nge-fans aja.

Begitu juga dengan Leoni, Celine dan Diana, membawa buket untuk orang-orang terkasih mereka. Di tangan Leoni terdapat empat buket yang berbeda untuk diberikan kepada Gaiska, Tania, Mahesa, dan Gian. Serta Celine dan Diana memegang satu untuk diberikan ke kekasih mereka.

Siswa-siswi kelas 10 dan 11 sudah menduduki kursi belakang, tinggal menunggu kakak kelas mereka yang sebentar lagi akan datang diiringi oleh alunan piano dari aula ke tempat acara, dan menduduki kursi depan. Serta para guru yang menduduki kursi yang sudah ditata di sebelah kanan dan kiri.

Lima menit berlalu, acara pun dimulai. Alunan piano mulai berbunyi, kelas 12 pun mulai berjalan dengan rapi ke tempat duduk mereka masing-masing, aura bahagia sangat terpancar dari wajah masing-masing. Acara kelulusan memang sangat dinantikan oleh mereka semua, namun mereka tidak mau perpisahan itu terjadi.

Dimulai dari kelas IPA yang memasuki tempat acara, Leoni dkk yang menantikan itu terlihat sangat antusias kala melihat seseorang yang mereka cari sedang berjalan ke tempatnya masing-masing.

"Pacar gue ganteng banget," gumam Diana, Celine yang mendengar itu pun menoyor kening Diana.

"Pacaran diem-diem aja sombong lo!" Sindir Celine.

Leoni tersenyum kala melihat Gaiska yang juga tersenyum ke arahnya, adegan itu dilihat oleh kedua sahabatnya.

"Hati-hati gak bisa move on," sindir Celine.

"Iya Cel," jawab Leoni, namun matanya masih memperhatikan Gaiska.

Gaiska yang memakai setelan jas warna hitam, Gian yang memakai setelan jas warna putih, Lutfi memakai jas berwarna biru tua, sedangkan Ezar berbeda dari ketiganya, ia memakai kemeja bermotif bunga-bunga. Itu semua tak luput dari perhatian para siswi di SMAN 5 ini, walaupun mereka bukan termasuk jajaran most wanted di sekolahnya, tapi aura yang dipancarkan oleh Gaiska dkk sungguh memikat kaum hawa.

GAISKA [On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang