chapter 7

502 174 91
                                    

🌻🌻🌻

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

🌻🌻🌻

Matahari sudah menampakkan wujudnya, sinarnya memberikan kehangatan bagi setiap makhluk hidup, serta menjadi penyemangat untuk setiap manusia untuk melakukan aktivitasnya.

Minggu.

Apa yang dipikirkan oleh orang-orang tentang hari minggu? Rebahan? Nonton drama? Tidur seharian? Atau hari dimana kebanyakan orang akan menghabiskan waktunya dengan orang-orang terdekat mereka.

Tapi, Leoni, gadis itu masih saja memejamkan matanya, selimut tebal masih membalut tubuhnya, hingga suara alarm ponsel mengusik kenyamanan tidurnya.

"Ih! Perasaan baru aja gue tidur," ucap Leoni seraya mematikan alarm. Lalu, ia bangun dan menuju dapur untuk membasahi tenggorokannya yang kering.

"Ibu."

"Ayah." Sambil menuruni anak tangga ia memanggil-manggil kedua orang tuanya, tapi tidak ada sahutan.

"Pada kemana sih mereka?" Leoni melangkahkan kakinya ke dapur karena biasanya Farah berada di sana. Tapi nyatanya tidak ada, ia malah menemukan secarik kertas yang tertempel pada pintu akulkas dengan tulisan, "Nak, ayah dan ibu pergi ke Jakarta karena ada urusan mendadak, gak lama kok cuma 3 hari aja, bahan makanan udah ibu siapin di dalam kulkas." Begitulah kira-kirq isi tulisan kertas tersebut.

"Kenapa gak bilang gue sih, 'kan gue juga mau ikut. Jadi tinggal sendiri dong ah gak seru," kata Leoni dengan wajah lesunya.

Setelah minum, ia kembali ke kamarnya untuk mandi. 30 menit berlalu, Leoni sudah selesai mandi dan berpakaian, lalu ia duduk di meja rias sambil memainkan ponselnya. Muncul notifikasi dari grup whatsapp yang isinya hanya dirinya serta dua sahabatnya.

Remaja kismin🐒

Diana: Wahai para curut-curutku apakah kalian masih hidup?

Diana: Ke rumah gue dong!!!!!!

Diana: Leoni, lo ke rumah gue sekarang! Celine buruan otw gak pake lama!

Leoni: Siap meluncurrrrr

Diana: Oke gue tunggu, langsung ke kamar gue aja Le, Celineeeeeee heloooo lo masih idup gak?

Celine: Sabar coy gue mau berangkat ini!

Diana: Makanya respon! Jangan di read doang!

Celine: Iya kanjeng ratu💩

Leoni dan Diana sudah berada di kamar Diana. Suara deru mesin mobil terdengar dari kamar, Diana menyembulkan kepalanya lewat jendela kamarnya seraya berteriak, "Langsung ke kamar gue, Cel." Celine mengangguk, lalu ia segera menuju kamar Diana.

GAISKA [On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang