Perpisahan memang bukan hal yang diinginkan bagi setiap manusia, melepas kepergian seseorang adalah suatu hal yang cukup sulit. Namun keadaan yang memaksa akan hal itu terjadi, kita harus apa? Jawabannya adalah melepaskan dan merelakan, melupakan? T...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
🌻
Hari demi hari. Minggu demi minggu. Bulan demi bulan. Waktu terus berjalam begitu cepat, kini yang mereka rasakan sekarang. Apalagi untuk angkatan Gaiska, mereka tengah mempersiapkan ujian kelulusan.
Kabar hubungan Gaiska dan Tania bagaimana? Asal kalian tau, hubungan keduanya semakin lengket. Kok bisa? Bisa, karena Tania sudah tidak mengejar-ngejar Mahesa lagi. Soalnya Mahesa sudah memiliki pacar, LDR (Long Distance Relationship) kata anak zaman sekarang. Mahesa di Bandung dan sang pujaan hati di Ibukota. Baru jadian. Mungkin setelah kelulusan nanti Mahesa bakal balik lagi kesana.
Terus Leoni? Gadis itu sudah masa bodo, dia sudah capek, sudah lelah. Dan ia sudah mengikhlaskan Gaiska untuk Tania, setelah Tania berjanji pada dirinya untuk tidak mengkhianati Gaiska lagi. Sebagai sahabat yang baik hati, Leoni harus mendukung itu.
Walaupun berat rasanya.
Sekarang, kelas 12 sedang sibuk. Sibuk membuat akun LTMPT (Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi) bagi yang lolos tahap I SNMPTN (Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri) di sekolah. Sibuk belajar karena sebentar lagi mereka akan menghadapi ujian. Juga sibuk mempersiapkan diri untuk masuk ke Perguruan Tinggi yang mereka inginkan.
Seperti Gaiska dan Lutfi contohnya, keduanya lolos tahap I SNMPTN di sekolah, mereka merasa senang juga tidak menyangka. Mereka harus memikirkan matang-matang Universitas mana dan juga Program Studi apa yang akan mereka pilih.
"Gimana Fi, udah fixmau masuk mana?" Tanya Gaiska.
"Udah, lo sendiri gimana?"
"Udah," jawab Gaiska.
"Semangat buat kalian berdua, gue doa-in semoga lolos," ucap Ezar.
"Lo juga semangat, ikut SBMPTN 'kan lo?" Tanya Gaiska lagi, sembari menepuk pundak Ezar.
SBMPTN (Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri)
"Ikut, nih sama anak curut." Tunjuknya ke arah Gian.
"Gak kerasa kita udah mau lulus," kata Gian dengan nada lesu.
"Lo semua jangan sombong sama gue!" Seru Lutfi.
"Gak bakalan lah," jawab mereka kompak.
"Kalo bisa, daftar di Bandung dulu, siapa tau diterima, biar ga ngerantau, biar gampang ketemuan juga," tutur Gaiska.