Perpisahan memang bukan hal yang diinginkan bagi setiap manusia, melepas kepergian seseorang adalah suatu hal yang cukup sulit. Namun keadaan yang memaksa akan hal itu terjadi, kita harus apa? Jawabannya adalah melepaskan dan merelakan, melupakan? T...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
🌻
Sepulang dari rumah Leoni, Gaiska serta mama nya saat ini sedang bersantai di ruang keluarga, sembari menikmati cemilan yang tersedia di atas meja.
"Alhamdulillah Leoni udah kembali ke rumah," ucap Hani.
"Iya Ma, Alhamdulillah," balas Gaiska.
"Eh, bukannya hari ini kamu pengumuman SNMPTN, Ka?"
"Ho'oh, jam 2 siang."
"Semoga hasilnya memuaskan ya, Ka." Hani berharap.
"Aamiin, Mama doa-in Gaiska ya." Gaiska menatap wajah Hani, seraya memasukkan biskuit ke dalam mulutnya.
"Mama selalu doa-in kamu, kapanpun dan dimanapun." Hani tersenyum menatap putranya, juga Gaiska yang membalas senyuman tulus sang nama.
"Kalo gitu, Gaiska ke kamar dulu ya Ma," kata Gaiska.
"Iya, Mama juga mau ke dapur, mau masak." Hani dan Gaiska beranjak pergi ke tujuan masing-masing.
🌻
Gaiska terbangun dari tidur siangnya, ia duduk bersandar pada tembok, wajahnya terlihat kebingungan agaknya.
"Lah, gue bangun tidur? Kapan tidurnya?" Tanyanya seraya menggaruk kepala yang tak gatal.
"Jam berapa nih?" Ia melihat jam yang terpajang di dinding kamarnya.
"Ooh, jam dua lewat lima belas," gumamnya.
"Haah! Pengumuman SNMPTN udah dibuka! Semoga lolos, semoga lolos." Gaiska menyalakan hp nya yang semula ia mati daya.
Setelah hp nya menyala, ia segera menghidupkan data dan langsung membuka grup chat whatsapp yang dimana isinya adalah murid-murid yang lolos seleksi SNMPTN di sekolah. Sesudah itu ia memencet link untuk mengecek hasil SNMPTN, hatinya sudah tidak karuan saat memasukkan NISN dan tanggal lahir.
Sembari menunggu hasilnya keluar, Gaiska terus-terusan merapalkan doa-doa, sambil menutup matanya. Perlahan-lahan matanya terbuka, dan ia sangat terkejut bukan main, karena melihat tulisan yang terpampang disana. Lantas ia langsung berteriak kegirangan.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.